RDK FM

IKN diprediksi mengalami keterlambatan, pengeluaran dana siap-siap terancam. Sumber. neraca.co.id


Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa kemajuan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mundur dari target awal karena hujan deras. Mundurnya pembangunan di IKN juga menyebabkan rencana presiden untuk berkantor di IKN menjadi tertunda. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan, pasokan air bersih dan listrik siap tersedia sebelum Presiden Jokowi berkantor di IKN.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), program studi (prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), semester enam, Muhammad Rafi menuturkan, adanya pengaruh dan masalah pendanaan dapat dijadikan alasan terlambatnya pembangunan IKN. Negosiasi juga seharusnya dapat dilakukan secara lebih matang dan penuh persiapan, agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan lebih lancar. 

“Karena IKN merupakan program kerja yang sangat besar, maka tentu diperlukan kesigapan lebih oleh para penanggung jawab program pembangunan tersebut. Saya berharap agar kedepannya lebih banyak tokoh penting yang terjun, sehingga presiden lebih peka terhadap program pembangunan IKN yang sedang berjalan,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), prodi Sastra Inggris (SI), semester enam, Liza Nur Izzati mengatakan, dikarenakan IKN merupakan program pembangunan yang sangat besar, maka akan sangat mempengaruhi pengeluaran dana jika pembangunan telat dilaksanakan. Sejauh ini, tidak ada komentar tambahan yang dapat menilai kinerja para penanggung jawab, 

“Memang tidak ada komentar tambahan terkait kinerja, tetapi seharusnya pekerjaan dapat dilaksanakan secara lebih baik dan penuh tanggung jawab. Ada pun langkah sigap yang harus dilakukan pemerintah, seperti persiapan infrastruktur yang lengkap dan pendanaan yang cukup. Kecepatan jangka waktu pembangunan IKN, dan tanggung jawab para penyelenggara, menjadi harapan bagi saya pribadi,” pungkasnya.

(Keyzar Devario)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *