
Ombudsman RI tekankan pentingnya program revitalisasi pendidikan. Sumber. ombudsman.go.id
Pengawasan terhadap program revitalisasi pendidikan terus diperkuat melalui forum publik yang melibatkan Ombudsman Republik Indonesia (RI). Upaya ini bertujuan memastikan program peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan di seluruh wilayah berjalan tepat sasaran. Untuk mewujudkan layanan pendidikan yang optimal, keterlibatan aktif satuan pendidikan dan partisipasi masyarakat dipandang krusial dalam mengawal terpenuhinya standar layanan publik.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Ilmu Hukum (IH), semester delapan, Fina Rofahiyatul mengungkapkan, pelaksanaan program revitalisasi pendidikan dinilai akan lebih tepat sasaran apabila difokuskan pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kebutuhan lebih tinggi. Keterlibatan mahasiswa juga penting untuk dioptimalkan melalui partisipasi langsung di lapangan, sehingga proses revitalisasi dapat menjawab kebutuhan riil di berbagai wilayah.
“Di sisi lain, peningkatan kualitas tenaga pengajar seharusnya menjadi prioritas utama sebelum melakukan pembaruan pada aspek kurikulum maupun infrastruktur. Kualitas pendidikan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai jika didukung oleh guru yang kompeten dan berdaya saing. Harapannya, program ini dapat berjalan secara optimal dan konsisten, sehingga benar-benar memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), semester enam, Latifah Zahra mengatakan, langkah pemerintah dalam revitalisasi satuan pendidikan patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya perbaikan sistem pendidikan nasional. Penyempurnaan kurikulum serta perhatian terhadap kesejahteraan guru dinilai sangat penting dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Peningkatan standar pendidikan juga dianggap sebagai langkah strategis yang perlu diprioritaskan untuk menghadirkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan relevan.
“Revitalisasi yang disertai dengan pengawasan berkala dinilai perlu dilakukan guna memastikan seluruh proses berjalan optimal. Pengawasan yang berkelanjutan diharapkan dapat menjaga konsistensi penerapan kebijakan sekaligus mendorong perbaikan berkelanjutan di berbagai lini pendidikan. Dengan demikian, kualitas pendidikan nasional dapat terus ditingkatkan secara menyeluruh, memberikan dampak positif bagi seluruh peserta didik di berbagai daerah,” ujaranya.
(Maura Maharani Rizky)