RDK FM

Kondisi lalu lintas yang menjadi tantangan besar di kota-kota besar. Sumber. tirto.id


Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan agar pejabat negara rutin menggunakan transportasi publik, sementara pengawalan polisi hanya berlaku bagi presiden dan wakil presiden. Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno, menyoroti banyaknya petugas patroli dan pengawalan (patwal) pejabat negara di jalan raya. Belum lagi kondisi kemacetan di Jakarta yang menjadi tantangan. Dengan demikian, para pembantu presiden bisa melihat langsung kondisi masyarakat.  

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Manajemen, semester delapan, Sinta Adelia menjelaskan bahwa Kebijakan ini sangat positif, mengingat kemudahan akses yang ditawarkan oleh transportasi umum saat ini. Hal ini juga memiliki kontribusi pada pengurangan kemacetan di jalan raya dan emisi gas rumah kaca, sejalan dengan upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

“Pemerintah dapat menjadi contoh bagi masyarakat dengan memanfaatkan transportasi umum yang sudah tersedia dan fasilitas yang memadai. Pemerintah yang diharuskan menaiki transportasi umum dapat ikut andil dalam pengurangan polusi. Saya berharap kebijakan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memilih transportasi umum dan membantu meningkatkan kualitasnya,” jelasnya.  

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester delapan, Fadilah Khoirunnisa menuturkan, pejabat yang menggunakan transportasi umum dapat menjadi contoh teladan dalam komitmen. Selain itu, mereka juga dapat memahami tantangan dan kenyamanan yang dihadapi warga, serta mendapatkan wawasan tentang infrastruktur dan kualitas layanan.

“Sebagai pengguna transportasi umum, armada perlu ditambah agar masyarakat atau pejabat yang menaiki transportasi tidak lagi berdesak-desakan dan bisa lebih nyaman. Meski begitu, dengan menaiki transportasi umum, tentunya kita semua dapat mengurangi kemacetan dan polusi secara bertahap,” tuturnya.

(Safia Salsabila Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *