RDK FM

Salah satu kondisi pendidikan di Indonesia. Sumber. distrikbantennews.com


Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendorong kolaborasi strategis antara kementerian dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Langkah ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa yang menaruh harapan besar terhadap masa depan pendidikan tinggi di Tanah Air. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi landasan penting dalam pemberian insentif bagi guru non-ASN yang belum tersertifikasi, menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), semester delapan, Nur Hasanah mengatakan, kolaborasi antara kementerian terkait dengan lembaga pendidikan sangat penting. Kolaborasi ini juga dapat memastikan kualitas guru yang lebih baik, terutama bagi guru non-ASN yang belum tersertifikasi. Selain itu, langkah ini juga dapat mempercepat dan menyalurkan insentif secara lebih transparan, tepat sasaran, serta meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN. 

“Efektivitas kolaborasi ini bergantung pada implementasi yang baik. Jika data tunggal dapat disosialisasikan dengan benar dan digunakan secara tepat, maka tujuan dari kolaborasi ini bisa terealisasi dengan baik. Tentu ada banyak harapan terhadap kolaborasi ini, salah satunya adalah sebagai solusi bagi guru non-ASN serta mengurangi ketimpangan dalam dunia pendidikan,” katanya.  

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Ekonomi Syariah (Eksyar), semester tiga, Haikal Mukhlisin mengungkapkan, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan berpotensi sulit terealisasi serta kurang efektif. Hal ini dikarenakan kebijakan efisiensi anggaran pendidikan yang saat ini berlangsung dapat berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia. 

“Mungkin, jika efisiensi anggaran pendidikan tidak jadi direalisasikan, maka kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan akan lebih efektif. Hal yang paling penting untuk diingat adalah negara yang maju adalah negara yang memiliki sistem pendidikan yang baik,”pungkasnya.  

(Fayruz Zalfa Zahira)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *