
Momen Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani meminta literasi keuangan layaknya saham diajarkan sejak SD. Sumber. Liputan 6
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meminta agar siswa Sekolah Dasar (SD) mulai di edukasi terkait jual beli saham atau pasar modal. Dirinya ingin siswa SD bisa familiar dengan Bursa Efek. Menurutnya, edukasi pasar modal mulai dari tingkat SD perlu dirumuskan dalam kurikulum. Harapannya, para pihak bisa bekerja sama untuk merealisasikan rencana itu. Rencana ini menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), semester tiga, Qayla Mahmoodah Ahmad menuturkan, dirinya setuju dengan rencana Menkeu tersebut karena langkah ini penting untuk meningkatkan literasi keuangan sejak dini. Namun, penting memastikan tenaga pengajar memahami materi agar dapat menyampaikannya dengan sederhana dan menarik.
“Menurut saya, langkah yang perlu dilakukan adalah mengadakan pelatihan intensif untuk para pengajar agar mereka paham betul materi keuangan. Kedua, kembangkan kurikulum yang menarik dan sesuai, supaya anak-anak SD nggak bosan. Lalu, libatkan juga orang tua untuk memantau dan mendukung perkembangan anak-anak mereka,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), semester tiga, Arif Alamsyah mengungkapkan, jika program tersebut diterapkan, maka akan berdampak positif dalam meningkatkan pemahaman ekonomi. Saat ini, pendapatan di banyak daerah masih rendah. Dengan itu, penting edukasi terkait ekonomi dan saham agar dapat memperbaiki sistem ekonomi masyarakat sejak dini.
“Harapan saya, kebijakan ini dapat dijalankan dengan sistematis. Jika rencana ini dilaksanakan dengan baik, maka pembelajaran saham sejak dini akan berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga Indonesia kedepannya dapat menjadi negara dengan pendapatan yang lebih tinggi dibanding negara lain. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi negara dengan sistem ekonomi yang kuat,” pungkasnya
(Fadil Achmad Fauzi)