
Menpora Republik Indonesia (RI), Dito Ariotedjo. Sumber. DetikOto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyatakan dukungannya terhadap keputusan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) untuk menurunkan skuad muda dalam ajang Piala AFF 2024. Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis guna regenerasi pemain dan persiapan jangka panjang untuk masa depan sepak bola nasional. Keputusan ini menuai beragam tanggapan, termasuk dari kalangan mahasiswa yang aktif mengikuti perkembangan sepak bola nasional.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK, jurusan Pendidikan Matematika (PM), semester lima, Aditya Erlangga menuturkan, dirinya mengaku setuju atas langkah tersebut. Sebab, regenerasi adalah hal yang sangat penting karena tidak hanya berpikir soal prestasi jangka pendek, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk tim nasional kita di masa depan.
“Langkah tersebut tentu akan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil di turnamen besar, seperti Piala AFF, sehingga akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka. Namun, kita tetap harus realistis bahwa hasil di turnamen ini mungkin belum maksimal, mengingat kurangnya pengalaman mereka,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Naila Zalfa Zulfiani mengatakan, keputusan yang diluncurkan tentu menjadi keputusan yang sangat berani. Namun, ada sedikit kekhawatiran dengan tekanan yang akan diterima pemain muda, terlebih jika hasil kualifikasi tidak sesuai ekspektasi.
“Saya berharap publik bisa lebih sabar dan mendukung penuh keputusan ini apapun hasil yang didapatkan. Selain itu, PSSI harus mempersiapkan pemain muda ini dengan mental yang kuat. Hal ini penting agar mereka tidak mudah goyah menghadapi kritik,” pungkasnya.
(Keyzar Devario)