Salah satu pesawat domestik di Indonesia. Sumber. Garuda Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan harga tiket pesawat domestik turun hingga 10 persen sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024. Target tersebut bertujuan untuk menjawab persoalan tingginya harga tiket di sejumlah wilayah di Indonesia. Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf akan melakukan negosiasi dengan sejumlah maskapai domestik, seperti PT. Garuda Indonesia dan PT. Lion Group. Pihaknya akan membahas biaya operasional pajak, subsidi, pengendalian harga avtur, meningkatkan efisiensi maskapai, hingga pengembangan infrastruktur.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), semester empat, Annisa Shalihah menuturkan, tindakan tersebut dapat meningkatkan antusiasme masyarakat lokal untuk berwisata di dalam negeri. Sebelumnya, tiket pariwisata di dalam negeri terbilang cukup mahal, maka dari itu dengan adanya tindakan tersebut dapat meningkatkan antusiasme masyarakat Indonesia.
“Menjadi suatu langkah awal yang baik apabila pemerintah turut meningkatkan fasilitas dan aspek lainnya di destinasi wisata Indonesia, karena dengan adanya penurunan harga tiket, maka akan meningkatkan antusiasme masyarakat dalam berwisata. Di samping itu, semoga rencana ini akan berdampak baik juga bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah yang wilayahnya mengundang antusias masyarakat untuk berwisata,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains (FST), jurusan Agribisnis, semester empat, Radi Maulana mengungkapkan, tindakan penurunan harga tiket pesawat dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait harga tiket yang tinggi. Tiket pesawat di Indonesia relatif mahal karena beberapa faktor seperti jenis maskapai, jarak tempuh, dan beberapa faktor lainnya.
“Semoga penurunan harga tiket pesawat ini akan bersifat jangka panjang. Hal ini bertujuan agar tidak membebani masyarakat Indonesia di masa yang akan datang untuk berwisata. Harapan saya semoga tindakan tersebut dapat memberikan pengaruh positif untuk masyarakat Indonesia dari berbagai aspek,” pungkasnya.
(Fadil Achmad Fauzi)