RDK FM

Menpan-RB sedang menyosialisasikan inisasi pelayanan digital untuk WNI di luar negeri. Sumber. Detik.com


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menggalakkan transformasi digital dengan mendorong kantor perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri. Hal ini dikerahkan guna memperkuat pelayanan digital bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Langkah ini diambil untuk mempercepat dan mempermudah akses terhadap layanan administrasi publik bagi WNI di mancanegara. Dengan semakin canggihnya teknologi, inisiatif ini diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi para WNI di seluruh dunia. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur digital dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester enam, Ahmad Umar Ghazali menuturkan, sesuai dengan zaman sekarang yang serba teknologi, adanya pelayanan digital untuk WNI akan lebih memudahkan dan mempercepat dalam mengurus berbagai pelayanan.

“Kemudahan pelayanan diterapkan khusus agar masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor. Namun,  masih terdapat aspek yang perlu diperhatikan seperti kebocoran data, kurangnya kecepatan koneksi, dan pemalsuan data. Dengan itu, perlu peningkatan lagi terkait pelayanan dan keamanannya,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), semester sepuluh, Nabila Royatul Hurriyah menuturkan, dengan adanya pelayanan digital, pemerintah harus menggelarkan sosialisasi untuk cara pakainya agar semua bisa menggunakan pelayanan tersebut.

“Dengan adanya pelayanan digital, waktu yang diperlukan untuk mengurus layanan dapat dipersingkat, sehingga memudahkan WNI dan pemerintah dalam mengurus pelayanan. Harapannya, semoga layanan ini dapat berjalan tepat sasaran dan didukung oleh masyarakat, terlebih sesuai dengan kebutuhan seluruh pihak,” jelasnya.

(Edith Indah Lestari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *