RDK FM

Menkes, Budi Gunadi Sadikin. Sumber. Kompas.com


Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengaku pernah berbicara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang lebih besar dibandingkan Kementerian Kesehatan. Padahal, memajukan sektor kesehatan dan pendidikan sama pentingnya bagi pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Menurutnya, berhasil atau tidaknya sebuah negara dikategorikan maju secara umum dapat dilihat dari puncak bonus demografi, yaitu masa dimana usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan (Prodi) Studi Agama-Agama (SAA), semester tujuh, Maulana Nadasam menanggapi, anggaran pendidikan sering kali lebih besar, karena pendidikan dipandang sebagai fondasi pembangunan jangka panjang suatu bangsa. Pemerintah biasanya memprioritaskan pendidikan karena dampaknya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), demi meningkatkan produktivitas, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. 

“Untuk memastikan bahwa pendidikan dan kesehatan mendapatkan perhatian yang seimbang, pemerintah harus mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan di kedua sektor secara bersama-sama, serta keterbukaan atas mediasi guna mencari jalan tengah dari persoalan tersebut. Saya berharap, semoga keadilan dan kebijakan yang diterapkan dapat dipahami sekaligus dijalankan secara seimbang,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Naila Zalfa Zulfianti menuturkan, alokasi anggaran yang lebih besar untuk pendidikan akan berdampak signifikan terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dengan dana yang cukup, pemerintah dapat memperbaiki kualitas sekolah, meningkatkan pelatihan guru, serta memperluas akses ke pendidikan di daerah terpencil. 

“Pendidikan sendiri akan menciptakan generasi yang lebih terdidik, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. Namun, hal lain yang harus dimengerti adalah kesehatan yang juga penting guna melangsungkan pendidikan. Maka, seharusnya pertimbangan secara lebih matang harus kembali ditinjau, sehingga tidak terkesan memunculkan kesenjangan,” jelasnya.

(Keyzar Devario)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *