Potret Ikhlasul Amal Wisudawan Terbaik ke-127 FDIKOM
Ikhlasul Amal mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos) UIN Jakarta, berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi wisudawan terbaik dalam wisuda ke-127 FDIKOM. Terpilihnya Amal menjadi wisudawan terbaik, merupakan suatu bukti bahwa kesungguhan dan penerapan ilmu yang didapat akan menuai hasil yang maksimal.
Dari pengakuan Amal, pentingnya seseorang untuk duduk di bangku kuliah adalah untuk mengembangkan diri dan passion sehingga dapat mengetahui segala sesuatu yang ingin dicapai kedepannya. Amal mengatakan, bahwa dirinya mulai menyusun target di setiap tahunnya baik itu dari tahun pertama hingga terakhir. Dengan begitu, maka dapat mengatasi segala halangan yang menghambat prosesnya dalam perkuliahan.
“Harus punya plan untuk bisa mengetahui apa aja hambatan yang nantinya kita temui, dengan begitu maka kita akan punya plan lain untuk menangani suatu hambatan yang ada di dalam dunia perkuliahan. Selain akademik mahasiswa juga seharusnya dapat mengikuti kegiatan lain, salah satunya melalui organisasi yang ada di dalam kampus sehingga bentuk pengembangan diri dapat semakin terlihat,” ujarnya.
Lulusan terbaik (FDIKOM) ke-127 tersebut juga tengah menekuni organisasi seperti Filantropi, dimana organisasi tersebut sesuai dengan implementasi ilmu pengetahuan yang didapat semasa dirinya duduk di bangku kuliah.
Hal tersebut, menjadi salah satu kunci untuk menempuh kehidupan setelah kuliah. Dimana jika menerapkan ilmu yang di dapat saat berkuliah maka setelah lulus akan mendapatkan kemudahan. Dengan begitu, apa yang telah dipelajari dapat berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
“Dari prinsip saya pun, saya hidup bukan untuk diri sendiri, saya tidak mau egois terhadap diri sendiri, karena saya ingin berbagi kebermanfaatan untuk orang lain dari ilmu yang saya dapat.” ujarnya.
Selain membentuk pengembangan diri, relasi yang didapat juga akan menopang kehidupan di kampus. Seperti halnya, mendapat teman seperjuangan dimasa bangku kuliah. Dirinya menyebut, peran seorang teman sangat membantu dalam dunia perkuliahan.
Sebagai lulusan terbaik, dirinya juga berniat akan terus memiliki karya-karya yang bermanfaat bagi orang lain, seperti layaknya mahasiswa lulusan Kessos yang berguna bagi sosial disekitarnya. Dirinya pun mengajak mahasiswa lain agar terus tekun dan semangat untuk bisa lulus dari bangku kuliah dengan membawa manfaat bagi sesama.
(Rizki Aulia Rahman)