RDK FM

Potret Syifa Khoirunnisa, Wisudawati Sarjana Terbaik FDIKOM UIN Jakarta.


Syifa Khoirunnisa berhasil meraih predikat wisudawati terbaik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92. Syifa berhasil meraih gelar sarjana di UIN Jakarta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Manajemen Dakwah (MD). Rasa syukur pun tak luput ia panjatkan kepada Allah SWT yang telah mengiringi setiap langkah demi langkah yang dilalui. Adapun doa orang tua serta para saudaranya, sehingga dirinya dapat melewati tahap demi tahap pada setiap langkah hidupnya.

“Kakak-kakak ku menjadi semangat terbesarku dalam belajar, mereka banyak memberikan contoh kehidupan dan karakter. Dengan didikan mereka, aku bisa berdiri menjadi diriku yang sekarang,” ungkapnya.

Perempuan cantik kelahiran Jakarta, 05 Februari 2002 tersebut merupakan putri keenam dari enam bersaudara. Syifa mengaku menjadikan orang tua dan para saudara kandungnya sebagai motivasi dan inspirasi. Atas didikan yang diterapkan di dalam dirinya, ia mampu menjadi pribadi yang giat dan pantang menyerah.

“Aku sangat diuji saat memilih konsentrasi prodi. Teman-teman sekelasku lebih banyak memilih Manajemen Haji dan Umroh (MHU), sedangkan aku ingin memilih Manajemen Lembaga Keuangan Syariah. Saat itu, aku memilih dengan penuh pertimbangan karena mata kuliahnya banyak hitung-hitungan,” jelasnya.

Puji syukur, dirinya mampu melewatkan keresahan yang dihadapi dengan santai dan matang. Jika hal tersebut ia hadapi dengan ketegangan, hasil yang didapat adalah sebuah rasa takut dan kecewa. Semua yang terasa sulit harus lebih dipahami dan diperhatikan untuk kemajuan pembelajaran.

“Tidak hanya memfokuskan diri di dalam bidang akademik, disisi lain aku juga membagi waktuku dalam berorganisasi. Aku ikut berkecimpung di dalam organisasi eksternal maupun internal kampus, sehingga banyak pembelajaran luar kelas yang aku temukan,” tuturnya.

Cara syifa mengatur waktu adalah dengan menggunakan skala prioritas. Jika tugas kampus dirasa lebih penting untuk diselesaikan, maka harus diselesaikan terlebih dahulu yang bersifat wajib. Ketika didapatnya waktu luang, dirinya baru mengerjakan tugas tambahan lainnya.

“Semester yang paling bimbang itu semester enam menuju semester tujuh, ditambah dengan penentuan judul skripsi. Terlebih, ketika teknik analisis dataku menggunakan aplikasi smartpls 4 yang belum pernah diajarkan sebelumnya,” ucapnya.

Untuk menangani masalah tersebut, dirinya banyak mencari tahu berbagai hal yang dirasa sulit. Contohnya seperti membaca, membuka channel youtube pembelajaran, serta memahami jurnal dan tesis dari berbagai macam sumber. Menurutnya, hal yang terpenting adalah jangan pernah berputus asa.

“Banyak yang nanya ke aku, lulus 3,5 tahun nabung ya? Nggak mungkin lulus 3,5 tahun gak nabung mah, ajarin dong tutor belajarnya. Kadang aku juga bingung harus menjawab pertanyaan yang seperti ini,” tutur Syifa.

Syifa mengaku sama sekali tidak menabung mata kuliah. Semua ia ikuti sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan Academic Information System (AIS). Kunci terpenting adalah tidak ada satupun mata kuliah yang diulang.

“Judul skripsi yang aku ambil adalah “Pengaruh Customer Experience dan Complaint Handling terhadap Loyalitas Nasabah Bank Syariah Indonesia Melalui Kepuasan sebagai Variabel Intervening”, melalui studi pada Kantor Cabang Pembantu (KCP) UIN Syarif Hidayatullah,” terangnya.

Alasan memilih judul tersebut sebagai sebuah penelitian akhir adalah kerelevanan pada konsentrasi prodi yang Syifa ambil. Meskipun ditemukannya berbagai kesulitan, tetapi ia terus berusaha mengulik sampai dalam. Tak luput pula untuk mencari sumber dan data terpercaya dengan berbagai macam cara.

“Aku akan melanjutkan karir dan pendidikanku. Namun, untuk waktu dekat aku akan mendahulukan karirku. Aku juga terus berusaha meng-upgrade diriku dalam segi apapun, terutama dalam segi yang belum bisa aku capai,” ujarnya.

Dengan mendahulukan karir dalam waktu dekat, Syifa ingin memperoleh sebuah penghasilan yang akan ditabung untuk masa depannya. Ketika di pertengahan karir, Ia akan melanjutkan pendidikannya. Syifa juga sangat menyukai belajar berbagai hal baru. Dengan itu, ia jadi dapat terus mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. Semua dirancangnya guna meningkatkan profesi dan ilmu yang bermanfaat.

“Semoga FDIKOM bisa terus meningkatkan kualitas dan memfasilitasi mahasiswa mengenai makna ilmu dan network, agar bisa menjadi positive experience. Terima kasih aku ucapkan kepada para dosen, semoga bisa terus memberikan ilmu dan inspirasi kepada mahasiswa. Untuk adik-adik, teruslah capai apa yang ingin kalian inginkan dan jangan mudah menyerah, tetap semangat, dan jadilah mahasiswa yang membawa perubahan,” pungkasnya.

(Gisska Putri Hidayat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *