Suasana berlangsungnya lomba futsal FLF yang digelar di Aula SC UIN Jakarta.
Pada Rabu (07/8), Jurusan Hukum Keluarga (HK), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) sukses menggelar perlombaan futsal. Perlombaan tersebut digelar di lapangan Student Center (SC) serta menjadi bagian dari rangkaian acara Family Law Festival (FLF). Lomba futsal yang termuat dalam FLF banyak menarik minat pelajar Sekolah Menengah Akhir (SMA). FLF 2024 bertajuk “Gen Z Memimpin dalam Era Artificial Intelligence (AI)” guna melatih kepemimpinan pemuda dalam menghadapi era yang dipengaruhi oleh AI.
Penanggung jawab (PJ) perlombaan futsal, Muhammad Rifqy Hakim, mengungkapkan, FLF merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) HK. FLF terdiri dari beberapa rangkaian acara, di antaranya pembukaan, Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK), lomba futsal, dan lomba esai. Perlombaan yang diadakan dipilih melalui beberapa kriteria peninjauan yang dihadapi dalam era AI.
“Futsal dipilih sebagai lomba olahraga yang diselenggarakan karena futsal memiliki banyak peminat, serta termasuk olahraga panas yang dapat membakar semangat peserta. Dalam segi peserta, FLF tidak hanya menarik minat pelajar untuk berkembang, tetapi juga menarik minat mahasiswa untuk membantu memberikan titik terang mengenai kepemimpinan terhadap pelajar SMA. Sebab, FLF juga digelar dengan tujuan mempromosikan jurusan HK di ranah SMA,” ungkapnya.
Peserta perlombaan futsal FLF 2024, Rifahel Akbar Syah mengungkapkan, perlombaan futsal yang diadakan oleh FLF sangat menarik dan unik. Lomba futsal yang diadakan mendapatkan banyak antusias sehingga acara berlangsung dengan ramai dan meriah. Perlombaan futsal tersebut melatih integritas para pemain dalam merancang strategi permainan. Selama berjalannya acara, tidak ditemukan kerusuhan peserta maupun keteledoran panitia.
“Panitia sangat cekatan dan mengatur acara dengan baik. Namun, masih diperlukan pergantian bola, karena bola yang dipakai belum bisa menyatu dengan lapangan. Strategi yang saya gunakan dalam perlombaan mulai dengan latihan berkala dan ketahanan fisik. Untuk membangun kekompakan dalam sebuah tim futsal, sangat diperlukan kepercayaan dan menjaga chemistry yang telah dilatih.Harapan saya semoga perlombaan dapat terus berjalan dengan aman dan tentram hingga babak akhir,” jelasnya.
(Gisska Putri Hidayat)