Pada Kamis (30/05), UIN Jakarta sukses menyelenggarakan seminar sosialisasi Tracer Study di Teater Diorama UIN Jakarta. Acara tersebut digelar dengan tujuan untuk melacak jejak karir serta menilai keterserapan lulusan di dunia kerja dan mengukur relevansi kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri.
Pemateri sosialisasi Tracer Study, Ade Solihat mengatakan, Tracer Study merupakan sebuah metode yang digunakan oleh institusi pendidikan untuk melacak lulusan setelah memasuki dunia kerja. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait perkembangan karir serta kontribusi lulusan terhadap masyarakat dan industri.
“Alumni perlu menyadari bahwa data yang mereka berikan digunakan untuk tujuan yang bermanfaat. Institusi harus transparan tentang bagaimana data tersebut dianalisis dan digunakan untuk perbaikan program pendidikan. Target tahun keempat sosialisasi melalui media adalah menunjukkan seberapa penting data ini dengan membuat infografis, video penting, serta mempromosikannya dengan mengikuti era saat ini,” tuturnya.
Koordinator lapangan, Raden Panji Rangga Prasetyo menuturkan, agenda ini dilakukan untuk melacak kemajuan karir dan relevansi pendidikan yang diterima. Sosialisasi ini dapat menjawab keresahan para mahasiswa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Terdapat dua pandangan dalam dunia kerja, yaitu melihat dunia pekerjaan sebatas ijazah dan melihat kinerja atas potensi yang dimiliki.
“Pendataan Tracer Study menjadi tantangan karena perkembangan di era globalisasi dapat mempengaruhi keengganan mahasiswa untuk mengisi data. Namun, dengan bantuan dosen pembimbing (dospem), alumni, program studi (prodi), hingga fakultas, dengan ini dapat memperoleh hasil yang optimal dan meminimalisir kesulitan dalam menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi,” jelasnya.
(Azaria Suci Fernada)