RDK FM

Outcome Based Education. Sumber. Sevima


Terpantau hingga Jumat, (23/02), Kurikulum Outcome Based Education (OBE) mulai diterapkan secara keseluruhan di berbagai perguruan tinggi. Secara umum, kurikulum OBE menjadi kurikulum yang berfokus pada hasil belajar mahasiswa. Kurikulum OBE sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, kurikulum tersebut juga dianggap sebagai peluang transformasi pendidikan di Indonesia yang lebih baik.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), semester tujuh, Hazbi Rizkianto mengatakan, penerapan kurikulum OBE tersebut menjadi langkah bagus untuk diterapkan di Indonesia. Sebab, sejak dahulu, sistem pendidikan di Indonesia hanya mentransformasikan ilmu yang sudah ada.

“Jika ada kurikulum atau metode yang lebih relevan diterapkan dalam pendidikan di Indonesia, maka hal tersebut menjadi terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga kurikulum OBE ini relevan hingga berkepanjangan dan lebih efektif dibandingkan kurikulum sebelumnya,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (KESSOS), semester lima, Muhammad Dimas Abimanyu menjelaskan, penerapan kurikulum OBE tersebut menjadi sebuah revolusi terhadap pendidikan di Indonesia. Sebab, saat ini kegiatan pembelajaran lebih mengedepankan teori semata.

“Teori sendiri tidak menjamin banyak bagi mahasiswa terjun ke dunia kerja. Oleh karena itu, kurikulum yang berfokus pada hasil belajar layaknya OBE ini perlu coba diterapkan. Sebab, kurikulum ini berpotensi besar untuk mengembangkan keahlian yang mahasiswa miliki, serta berpengaruh baik untuk Indonesia di masa yang akan datang,” tuturnya.

(Fadil Achmad Fauzi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *