Potret area kampus satu yang sepi mahasiswa
Kampus satu UIN Jakarta tidak bisa menjamin keamanan bagi civitas akademika, hal tersebut menjadi permasalahan yang terus terjadi dan terulang. Terpantau pada Kamis (19/01), suasana kampus sangat sepi serta ditambah tidak terlihatnya staf keamanan.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, jurusan Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, semester 13, Alwi menjelaskan, dalam segi keamanan staf sudah cukup bekerja dengan baik khususnya dalam mengorganisir parkir motor. Sebagai contoh, setiap pagi motor harus parkir di basement hingga jam delapan pagi melalui sistem one way.
“Namun untuk keamanan di sekitar kawasan Student Center cukup memperhatikan. Sebab, masih banyak mahasiswa yang kehilangan barang berharganya seperti handphone, laptop, uang dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) staf keamanan guna meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester lima, Ilham menuturkan, keamanan UIN Jakarta sudah cukup baik terlebih keamanan kendaraan. Contohnya seperti adanya karcis kendaraan bila masuk ke area kampus satu.
“Perlu adanya pemasangan kamera pengawas pada sudut-sudut krusial. Sebab, kabar kehilangan helm dan pencurian lainnya yang merugikan masih sering terdengar. Saya rasa masih banyak yang harus diperhatikan dalam segi keamanan khususnya jumlah kamera pengawas yang masih kurang,” pungkasnya.
(Rayhan Anugerah)