Keamanan maritim pihak Jepang. Sumber. Indo Pasific Defens
Pada Selasa (12/11), Kementerian Pertahanan (Kementan) Republik Indonesia (RI) menyatakan bahwa kemitraan pertahanan dengan Jepang akan terus diperkuat demi stabilitas kawasan Asia. Mayor Jenderal Tentara Negara Indonesia (Mayjen TNI), Ujang Darwis menyebut bahwa kerja sama ini didasari rasa saling percaya dan komitmen bersama. Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi menekankan pentingnya kolaborasi di bidang keamanan maritim dan pertahanan regional, termasuk melalui transfer teknologi dan peralatan militer Jepang yang mendukung kemampuan pertahanan Indonesia.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Keluarga (HK), semester tiga, Marwa Alya Fadilah mengungkapkan, peranan Jepang dalam menjaga stabilitas kawasan Asia terlihat melalui komitmennya pada keamanan maritim dan kerjasama militer. Jepang berperan sebagai mitra strategis yang mendukung negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dalam menghadapi tantangan keamanan bersama, khususnya di kawasan Laut China Selatan.
“Stabilitas kawasan menjadi fokus kerjasama ini karena ancaman di Asia Timur dan Laut China Selatan dapat berdampak langsung pada keamanan dan kesejahteraan regional. Dengan berfokus pada stabilitas, kedua negara dapat memastikan keamanan yang berkelanjutan bagi masyarakatnya. Selain itu, kerjasama pertahanan Indonesia-Jepang dianggap penting karena memperkuat ketahanan kawasan dalam menghadapi ancaman keamanan global,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, manfaat kerjasama ini bagi Indonesia dapat mencakup peningkatan kemampuan pertahanan, akses pada teknologi militer Jepang, serta peningkatan kapasitas di bidang keamanan maritim. Kerjasama ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu berkontribusi terhadap stabilitas regional.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Hafiyatul Aini Putri Hanafi menuturkan, sebagai salah satu negara besar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran signifikan dalam menjaga stabilitas regional. Dengan memperkuat kerjasama pertahanan dengan Jepang, Indonesia menunjukkan komitmen dalam menciptakan kawasan Asia yang damai dan stabil.
“Indonesia dapat memanfaatkan pengaruhnya di ASEAN untuk mempromosikan kolaborasi keamanan yang luas di antara negara-negara di Asia Tenggara. Melalui kolaborasi pertahanan dan keamanan, seperti latihan bersama atau berbagi teknologi, kedua negara dapat meningkatkan kemampuan pemantauan dan respons di kawasan maritim yang rawan. Tantangan keamanan global juga mendorong kerjasama pertahanan ini untuk menjadi lebih kuat,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, kolaborasi jangka panjang Indonesia dan Jepang menjadi aset penting. Kedua negara dapat saling mendukung, khususnya terkait perubahan pola aliansi dan dinamika militer. Meskipun guna perkuat kapabilitas pertahanan, Indonesia dan Jepang tetap memerlukan dukungan lebih luas dari negara-negara lain di kawasan, serta koordinasi dengan aliansi internasional lainnya.
(Gisska Putri Hidayat)