RDK FM

Potret Website Academic Information System (AIS) UIN Jakarta. Sumber. ais.uinjkt.ac.id


Memasuki semester genap, keresahan mahasiswa dibuka dengan permasalahan terkait Kartu Rencana Studi (KRS). Mulai dari down-nya website Academic Information System (AIS) UIN Jakarta yang menghambat pengisian KRS, jadwal bentrok, hingga KRS yang belum disetujui. Hal tersebut patut ditindak cepat dan lebih lanjut. Sebab, masalah yang tertuai akan mempengaruhi kelancaran perkuliahan bagi mahasiswa. Namun, pihak fakultas dan program studi (prodi) siap membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sekretaris Prodi (Sekprodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Muhammad Yusuf menuturkan, permasalahan mahasiswa terkait KRS terjadi karena ketidaksadaran mahasiswa, dimana khalayak yang mengakses website AIS sangat banyak, sehingga menyebabkan website down. Selain itu, terkait validasi atau persetujuan KRS, mahasiswa seharusnya mengingatkan dosen Pembimbing Akademik (PA).

“Pastinya fakultas akan selalu membantu mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, khususnya terkait KRS. Namun, kesadaran mahasiswa juga masih kurang karena banyak yang seenaknya mengisi KRS. Masih minimnya tertib mahasiswa juga tak jarang menjadi hambatan. Namun, fakultas dan prodi akan mengusahakan yang terbaik,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan PMI, semester empat, Jibran Aufa Rajabi memaparkan, pada dasarnya, KRS yang belum tervalidasi tidak harus menjadi masalah. Sebab, hal tersebut akan diserahkan dan diselesaikan oleh dosen PA.

“Pada perkuliahan, setiap dosen akan memberikan absen bagi mahasiswa yang sudah tervalidasi. Selain itu, sejauh ini bagi mahasiswa yang belum mendapat persetujuan KRS tetap dapat masuk kelas. Namun, alangkah lebih baik jika semester berikutnya tidak terjadi hal seperti ini lagi,” pungkasnya.

(Azaria Suci Fernada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *