RDK FM

Suasana berlangsungnya workshop dan training, hasil kolaborasi prodi PMI dengan Generasi Literat.


Pada Senin (22/07), Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) bekerjasama dengan Generasi Literat menyelenggarakan workshop dan training bertema “Self Empowering dalam Membangun Kemampuan Mahasiswa Berjejaring dengan Masyarakat”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesadaran mahasiswa akan pentingnya memberdayakan diri sendiri sebelum memberdayakan orang lain. Workshop tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), yakni Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, Pramita Ratnasari, S.Ant., M.Si. sekalu Kepala Program Studi (Kaprodi) PMI, serta Mila Muzakkar, selaku Founder Generasi Literat sebagai pemateri.

Founder Generasi Literat, Mila Muzakkar menjelaskan, training ini adalah salah satu program dari Generasi Literat yang bernama “Self Love Training”, dimana program ini berjalan dengan target generasi zaman sekarang guna hasilkan remaja yang berintelektual. Acara ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan setiap orang memiliki cara efektif dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup. 

“Melalui workshop dan training ini, peserta mendapatkan penguatan di berbagai aspek, termasuk kognitif, emosional, dan sikap, yang sangat penting untuk bertahan menghadapi berbagai masalah dalam hidup. Dengan dukungan ini, diharapkan remaja dan mahasiswa dapat lebih bijak dan kuat dalam menghadapi tantangan, sehingga mereka dapat mengembangkan diri secara positif dan menghindari tindakan yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Mahasiswa FDIKOM, Jurusan PMI, semester empat, Shabrina Salsabila menuturkan, workshop dan training ini sangat diperlukan bagi mahasiswa yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui acara ini, mahasiswa mendapatkan wawasan baru dan pengalaman yang berharga untuk menambah pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki. 

“Selain itu, mahasiswa juga dapat mempelajari berbagai solusi atas masalah yang mereka hadapi, dimana nantinya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga aplikasi praktis yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan kemampuan berjejaring dengan masyarakat,” pungkasnya.

(Edith Indah Lestari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *