
Potret Khaerul Umam, Mahasiswa Program Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) konsentrasi Ilmu Hadis.
Mahasiswa Magister Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) konsentrasi Ilmu Hadis, semester satu, Khaerul Umam merupakan seorang pemuda asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dirinya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang Ilmu Hadis dan Tafsir. Lahir pada 6 Mei 2002, kini Khaerul sedang menempuh pendidikan Magister di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang yang sama. Dengan usia yang masih sangat muda, Khaerul telah berhasil mencapai berbagai prestasi akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lahir di lingkungan yang religius, Khaerul memiliki latar belakang kuat dalam nilai-nilai keislaman. Ia menghabiskan enam tahun di Pondok Pesantren Darussa’adah, sebuah pesantren modern di Kabupaten Lebak. Di pesantren inilah minatnya terhadap Ilmu Hadis mulai tumbuh. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di UIN Jakarta dan memilih jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Keinginannya untuk keluar dari zona nyaman dan memperluas relasi menjadi salah satu alasan ia memilih UIN Jakarta. Konsistensinya terlihat dari keputusannya untuk melanjutkan pendidikan Magister di bidang Ilmu Hadis demi mempertahankan linearitas keilmuan.
“Saya memang suka menghafal Hadis sejak di pesantren dan setelah berada di jenjang perkuliahan, saya telah berhasil sejumlah pencapaian di ranah internasional melalui berbagai konferensi akademik. Salah satunya adalah sebagai Best Presenter di International Conference on Religion, Science and Education yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada konferensi ini, saya mempresentasikan artikel berjudul “Jami al-Kutub al-Tis’ah Application: Solution to Resolving Takhrij al-Hadith and Implications for Hadith Students”. Artikel tersebut membahas aplikasi digital yang dapat mempermudah proses Takhrij al-Hadith dan relevansinya bagi mahasiswa Hadis,” jelas Khaerul.
Prestasi lainnya diraih di The 3rd Ushuluddin International Student Conference yang diadakan oleh UIN Raden Fatah Palembang. Dalam konferensi ini, Khaerul kembali terpilih sebagai Best Presenter melalui artikel ilmiah berjudul “Hadith and Religious Harmony: Reinterpretation of Hadith Tolerance with Gadamer’s Hermeneutic Approach”. Tulisan tersebut menyoroti pentingnya reinterpretasi Hadis tentang toleransi melalui pendekatan hermeneutika untuk mendukung harmoni antarumat beragama. Tidak hanya unggul dalam forum internasional, Khaerul juga aktif di dunia kepenulisan sejak semester lima. Ia pertama kali mencatatkan namanya sebagai juara pertama dalam cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Lebak. Kesuksesan ini kemudian ia lanjutkan di tingkat Provinsi DKI Jakarta saat berhasil meraih juara pertama.
“Dengan prestasi-prestasi yang saya raih, saya ingin menunjukkan bahwa usia muda bukanlah hambatan untuk berkontribusi di dunia akademik. Menjadi Best Presenter di berbagai konferensi internasional adalah bukti nyata bahwa komitmen terhadap ilmu pengetahuan dapat membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif. Melalui dedikasi, kerja keras, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Kuncinya adalah fokus pada tujuan dan jangan takut mencoba hal baru,” pungkasnya.
(Asy Syifa Salsabila)