Potret berlangsungnya seminar World Social Work Day yang digelar oleh HMPS Kesejahteraan Sosial (Kessos) FDIKOM UIN Jakarta.
Pada Kamis (14/03), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kesejahteraan Sosial (Kessos) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) menggelar seminar. Seminar tersebut guna memperingati World Social Work Day, serta meningkatkan sense of belonging dari mahasiswa Kessos. Acara tersebut bertajuk “Masa Depan Bersama untuk Perubahan Transformatif” yang digelar di Ruang teater Lantai Dua FDIKOM. Seminar turut dihadiri oleh puluhan mahasiswa Kessos.
Ketua Umum (Ketum) HMPS Kessos, Muhammad Dimas Abimanyu menuturkan, digelarnya seminar tersebut guna meningkatkan rasa saling memiliki antara mahasiswa Kessos. Sebab, mahasiswa Kessos akan berkecimpung dalam profesi yang sama, yakni pekerja sosial. Selain itu, tema yang diusung juga telah dilandaskan aspek sosial dan lingkungan yang ada di belahan dunia.
“Sebagai calon pekerja sosial, kita tahu bahwa perlunya membentuk masa depan yang transformatif, mengingat pekerja sosial adalah orang yang berperan bagi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga setelah mengikuti seminar, mahasiswa Kessos dapat lebih paham mengenai jurusan Kessos beserta profesinya untuk masa yang akan datang,” tuturnya.
Pemateri seminar World Social Work Day, Ridho Biwanda Samosir mengatakan, menyadari bahwa pekerja sosial sangat dibutuhkan di setiap daerah, seminar tersebut penting dikerahkan agar para mahasiswa Kessos tergambar akan perannya di masa depan. Banyak peran yang bisa diambil, mulai dari pemahaman dalam mengatasi klien dan berkomunikasi.
“Kalau dari saya sendiri, saya termotivasi untuk membantu dan berkontak langsung dengan masyarakat. Di samping itu, terdapat salah satu metode casework yang sangat berperan dalam penataan pekerjaan sosial, terkhusus secara individu dalam membantu klien. Semoga mahasiswa Kessos kedepannya semakin berani untuk eksplor. Jika ada kesempatan, jangan pernah menyia-nyiakannya,” pungkasnya.
(Azaria Suci Fernada)