
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani naikan tunjangan kinerja untuk dosen pada konferensi pers Februari 2025 . Sumber. ftnews.com
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan dinaikkan dan tetap dicairkan. Kebijakan ini mencakup ribuan dosen dari berbagai kategori, termasuk yang selama ini hanya menerima tunjangan profesi. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dosen, memperkuat kualitas pendidikan tinggi nasional, serta menjawab aspirasi yang telah lama disuarakan kalangan akademisi.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), semester 11, Maya Jayanti mengatakan, dosen memang sepatutnya mendapatkan tunjangan kinerja lebih karena mereka telah bekerja keras mengajar mahasiswa. Namun, masih perlu dilakukan evaluasi kembali terhadap kinerja dosen.
“Beberapa dosen memang belum menunjukkan kinerja optimal. Maka setelah menerima tukin, seharusnya mereka lebih meningkatkan dedikasinya. Pengaruh dosen di lingkungan kampus sangat besar karena mereka memiliki wawasan yang lebih luas dibanding mahasiswa. Pemberian tukin ini sangat bermanfaat sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), semester enam, Lulu Uzlifah Syahidah mengungkapkan, kenaikan tukin seharusnya menjadi pemacu semangat dosen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan layanan akademik. Pernyataan ini sejalan dengan harapan pemerintah agar peningkatan kesejahteraan dosen berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan tinggi.
“Kebijakan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme dosen. Kami berharap, selain peningkatan kesejahteraan dosen, juga ada peningkatan mutu layanan akademik seperti kualitas pembelajaran, perhatian terhadap mahasiswa, dan fasilitas kampus. Karena dosen dan mahasiswa adalah bagian penting dari ekosistem pendidikan yang sehat dan saling berdampak,” ungkapnya.
(Nayla Putri Kamila)