Berlangsungnya acara “All Rights” yang digagas calon anggota RDK FM di SMAN 3 Tangerang Selatan.
Calon anggota muda Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK FM) sukses menggelar acara perdana All Radio Goes To High School (All Rights), Jumat (17/1) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 kota Tangerang Selatan, Banten. Acara tersebut diadakan sebagai salah satu tantangan untuk para calon anggota yang akan segera dikukuhkan. Bertema “Break the Limits: Unlock Your Potential”, panitia berharap dapat menginspirasi para siswa untuk menggali potensi mereka. Selain itu, All Rights bertujuan untuk mengenalkan dunia penyiaran radio dan mengasah kreatifitas siswa melalui workshop, praktek siaran, dan hiburan.
Station Manager RDK FM, Niken Wulandari mengungkapkan, acara All Rights sudah lebih berkembang dari acara yang diadakan oleh calon anggota beberapa tahun yang lalu. All Rights sudah berjalan dengan baik dan lancar, meskipun terdapat sedikit saran agar kedepannya acara dapat terlaksana dengan lebih kondusif. Hal ini bertujuan agar meaning dari acara dapat tersampaikan dengan baik kepada para audiens.
“Saya berharap materi-materi yang disampaikan oleh pemateri melalui workshop dapat tersampaikan dengan baik kepada para audiens. Kebetulan di SMAN 3 memiliki ekskul penyiaran radio juga, jadi semoga dengan diadakannya acara ini, ekskul penyiaran radio tersebut dapat berkembang dari segi penyiaran maupun media,” ungkapnya.
Pembina ekskul radio SMAN 3 Tangerang Selatan, Mashudi mengatakan, kolaborasi antara sekolah dengan acara All Rights menjadi sesuatu yang patut disyukuri, karena materi keradioan yang didapat dibawakan oleh pemateri yang profesional. Hal ini akan sangat bermanfaat karena menambah wawasan mengenai keradioan, sehingga ekskul radiodi SMAN 3 Tangerang Selatan dapat berkembang menjadi lebih baik.
“Semoga setelah mengikuti acara All Rights, para siswa maupun siswi terutama yang memiliki minat dalam dunia broadcasting dapat mengasah kemampuannya sampai di titik profesional. Semoga mereka juga termotivasi untuk menjadi penyiar radio yang dapat diandalkan di kemudian hari, serta menjadi ilmu yang bermanfaat,” pungkasnya.
(Fayruz Zalfa Zahira didukung oleh Fadil Achmad Fauzi)