Kementerian ESDM saat Sosialisasi Program Konversi Motor Listrik. Source. esdm.go.id
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan program gratiskan konversi motor listrik bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Program ini menyediakan kuota sebanyak 500 unit motor listrik, serta diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di kawasan tersebut.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), semester empat, Zahrotun Nabila menjelaskan, kuota yang diberikan oleh Kementerian ESDM masih kurang, tetapi hal tersebut masih dalam proses dan akan lebih optimal jika diadakan tiap dua bulan sekali. Program konversi gratis perlu diadakan di kota-kota besar selain Jabodetabek agar dapat optimal dalam menekan polusi.
“Untuk penggunaan baterai pada kendaraan listrik lebih baik menggunakan sistem swap untuk mempertimbangkan masyarakat agar tidak terbebani listrik, atau mengganti KHW dan semacamnya, sehingga nantinya akan menambah permasalahan baru jika menggunakan sistem pengisian daya di rumah. Selain konversi kendaraan listrik dilakukan, penggunaan transportasi umum (transum) dan penyediaannya harus diberi perhatian lebih oleh pemerintah, serta peralihan transum berbahan bakar minyak (BBM) diganti dengan transum listrik,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Ilmu Hukum, semester empat, Rafi Darma Havis menegaskan, program yang dicanangkan oleh ESDM sangat bagus untuk menurunkan polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan konvensional. Kemudian, program tersebut memang akan berdampak besar meskipun harus menunggu waktu.
“Program konversi yang dimulai dari 500 unit motor ini akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Dari 500 unit tersebut, nantinya mereka akan memberikan testimoni kepada masyarakat, tertarik dan kemudian hari akan mengkonversikan kendaraan konvensional ke listrik,” jelasnya.
(Rayhan Anugerah Ramadhan)