
Menparekraf, Sandiaga Uno saat sosialisasi Festival Karya Musik Anak Komunitas 2025 di Bogor pada Minggu (22/9). Sumber. kemenparekraf.go.id
Pada (23/09), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan Industri Musik Komunitas dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan yang diberikan Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno terhadap industri musik komunitas salah satunya seperti Festival Musik. Sebab, industri musik dalam bentuk festival memiliki dampak turunan yang tinggi dalam membuka lapangan kerja.
Anggota Lembaga Otonom (LO) Komunitas Kreasi dan Seni Musik (Kontras) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Yunita Tri Ismawatie menuturkan, industri musik Komunitas memiliki berperan dalam mendorong ekonomi kreatif di Indonesia. Musik komunitas tidak hanya memperkaya ekosistem musik secara keseluruhan, tetapi juga memberdayakan seniman lokal untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Dukungan pemerintah sangat penting dan positif bagi perkembangan industri musik komunitas. Pemerintah menyediakan fasilitas untuk musisi lokal, memberikan akses kepada pendanaan, serta mendukung penyelenggaraan Festival Musik. Hal serupa yang melibatkan musisi komunitas juga menjadi platform untuk mengenalkan budaya daerah kepada audiens yang lebih luas. Melalui kolaborasi antara komunitas musik dan pemerintah, budaya lokal bisa dipromosikan ke tingkat internasional,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, musik komunitas sering kali berakar pada tradisi lokal dan memainkan peran penting dalam melestarikan budaya setempat. Jika didukung oleh inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang tepat, musik komunitas bisa menjadi salah satu pilar utama dalam ekonomi kreatif Indonesia.
Mahasiswa FDIKOM, jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Maria Marshelina menungkapkan, identitas musik nasional Indonesia dibentuk dari kontribusi berbagai komunitas lokal yang membawa kekayaan musik mereka ke panggung nasional, bahkan internasional. Hal ini dapat dilihat dari berbagai Festival Musik tradisional dan komunitas yang diadakan di seluruh Indonesia.
“Musik komunitas sering kali berakar pada tradisi lokal dan memainkan peran penting dalam melestarikan budaya. Dengan mengangkat elemen musik tradisional dalam aransemen modern, komunitas musik membantu menjaga keberlangsungan warisan budaya. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam akses pendanaan, fasilitas yang lebih baik untuk latihan, dan peningkatan ekosistem distribusi musik digital,” jelasnya.
(Gisska Putri Hidayat)