RDK FM

Potret Pendidikan di Madrasah. Sumber Foto: Nu.or.id


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag)  berhasil menyalurkan dana sebanyak 811 Miliar Rupiah kepada 5.693 madrasah selama tahun 2023. Jumlah tersebut terbagi dalam 4.849 penerima bantuan afirmasi dan 844 penerima bantuan kinerja. Dana tersebut diberikan kepada madrasah jenjang MI/MTS/MA/MAK yang tersebar di 27 provinsi. Pemberian bantuan tersebut, bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas madrasah dan mengurangi kesenjangan kualitas antar madrasah.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), semester lima, Darin mengatakan, setuju akan pemberian dana bantuan tersebut sebab seringkali kesenjangan antar madrasah terlihat jelas bahkan terkadang sangat jauh baik secara fasilitas maupun kualitas pendidikan. Walaupun dapat memberi kesempatan bagi yang kurang mampu, namun kualitas pendidikan tetap harus diseimbangkan.

“Kesenjangan antar madrasah memang nampak jelas terlihat. Walaupun terkadang masyarakat kurang mampu dapat dengan mudah dalam menyekolahkan anaknya, namun tetap perlu diperhatikan juga kualitas pendidikannya, kerena jangan sampai terdapat kesenjangan pendidikan yang jauh,” jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Jurnalistik, semester tiga, Rizma Ardhana menuturkan, pemerintah sudah sepantasnya turut membantu menyeimbangkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebab, bukan hanya antar madrasah, saat ini tengah terjadi kesenjangan pendidikan serta infrastruktur antar daerah di Indonesia.

“Tidak hanya pendidikan, banyak hal yang masih perlu diseimbangkan di Indonesia. Faktor geografi membuat pemerintah kesulitan menghilangkan kesenjangan di berbagai sektor dan daerah. Tidak hanya dana bantuan tenaga juga pasti diperlukan karena kesenjangan pendidikan lah yang harus diselesaikan,” pungkasnya.

(Nikita Earlene Salsabila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *