RDK FM

Para santri yang sedang mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Sumber. Tebuireng Online


Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program pelatihan yang bertujuan untuk melatih para santri guna menjadi kreator konten yang mahir dalam teknologi artificial intelligence (AI). Program ini diharapkan mampu mempersiapkan para santri menghadapi era digital dan memberikan kontribusi positif melalui konten kreatif dan inovatif berbasis AI.

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) jurusan Teknik Informatika (TI) semester tiga, Najwah Rulianti Wahab menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi langkah Kemenag untuk melatih santri menjadi konten kreator dan mahir AI. Hal tersebut menunjukkan bahwa lembaga keagamaan pun siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Sebagai mahasiswa teknologi, saya berharap para santri dapat menggunakan keterampilan baru ini untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang akan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya. 

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi (FDIKOM) jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos) semester tiga, Rachel Wicaksani mengatakan, program tersebut sangat tepat untuk menjawab tantangan era digital. Pelatihan AI bagi santri bisa membuka wawasan mereka tentang potensi teknologi ini dalam berbagai bidang, termasuk edukasi dan dakwah. 

“Dengan pelatihan tersebut, saya yakin para santri dapat menciptakan konten positif yang mendidik masyarakat, khususnya di dunia digital yang seringkali dipenuhi oleh informasi yang kurang bermanfaat,” pungkasnya.

(Keyzar Devario)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *