
Salah satu cara yang diberikan Kemenag dalam mendorok kemajuan dan kesejahteraan pesantren. Sumber. kemenag.go.id
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendorong kemajuan pesantren di Indonesia. Pesantren harus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam aspek keagamaan dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Fokus utama adalah kesejahteraan santri dan pendidikan berkualitas yang sejalan dengan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM),jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester empat, Raycha Shafana Tazkiyah menuturkan, pesantren memiliki peranan penting dalam mengembangkan inovasi dan pendidikan karakter. Pesantren fokus pada kecerdasan spiritual untuk membentuk individu yang bertakwa dan berkarakter mulia. Implementasi kebijakan pemerintah perlu ditingkatkan, terutama dalam pemerataan fasilitas dan kualitas pendidikan.
“Harapannya, pesantren dapat menjadi pusat pengembangan karakter dan inovasi pendidikan melalui integrasi pendidikan agama dan ilmu pengetahuan modern. Beberapa kebijakan yang dapat membuat pesantren lebih maju antara lain memperluas akses teknologi informasi dan mengembangkan kurikulum yang lebih komprehensif,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Ilmu Hadits (IH), semester empat, Kheira Qisthi, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah sangat baik karena pesantren memiliki cara khusus untuk menyatukan ilmu agama dan ilmu pengetahuan, yang keduanya sangat penting. Pesantren juga mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang berkarakter dan disiplin.
“Dengan pemerintah membantu pesantren untuk lebih sejahtera, hal ini akan mendapatkan efek yang lebih baik lagi karena dapat meningkatkan fasilitas para santri. Kegiatan ini menjadi investasi yang baik untuk kedepannya. Harapannya, agar pesantren terus berkembang dengan mengajarkan agama dan ilmu yang baik, sehingga bisa mencetak santri yang baik di dunia dan akhirat,” ungkapnya.
(Nayla Putri Kamila)