RDK FM

Salah satu pengguna kereta yang sedang melakukan tap in di stasiun kereta. Sumber. commuterline.id


Mulai 14 Maret 2025, pengguna Commuter Line KRL dapat menikmati kemudahan pembayaran dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC). Inovasi ini menjadi langkah maju dalam pengembangan sistem pembayaran digital di Indonesia, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 untuk menciptakan transaksi yang lebih cepat, praktis, dan efisien. Dengan sistem ini, penumpang cukup menempelkan perangkat yang mendukung NFC ke mesin tap, tanpa perlu memindai kode QR secara manual.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester delapan, Laila Fitri Amalia menuturkan, sistem QRIS Tap yang akan digunakan lebih praktis karena masyarakat dari berbagai kalangan sudah banyak yang beralih ke transaksi nontunai. QRIS Tap dapat memudahkan masyarakat yang tidak memiliki kartu atau lupa membawanya, sehingga mereka bisa langsung menggunakan QRIS Tap. 

“Sebagai pengguna KRL, sistem ini akan lebih menghemat waktu dan meminimalkan masalah pada kartu saat tap in maupun tap out. Oleh karena itu, solusi QRIS Tap dianggap sebagai langkah tepat bagi generasi muda. Ia berharap sistem ini dapat berjalan dengan baik serta mendukung berbagai opsi e-wallet agar semakin banyak pengguna yang dapat memanfaatkannya,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Ilmu Quran dan Tafsir (IAT), semester delapan, Mitha Amalia mengatakan, QRIS Tap akan memudahkan masyarakat pengguna KRL, tetapi tidak semua orang memilikinya. Oleh karena itu, KRL diharapkan tetap mempertahankan sistem pembayaran lama agar tidak menyulitkan pengguna yang belum beralih ke QRIS Tap.

“Meskipun teknologi semakin canggih dan QRIS Tap dapat mengurangi antrean panjang, ia menilai penting untuk menerapkan sistem ini secara bertahap agar masyarakat bisa beradaptasi. Ia juga berharap metode pembayaran dengan kartu tetap tersedia sebagai opsi bagi masyarakat yang masih nyaman menggunakannya,” katanya.

(Safia Salsabila Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *