
Foto bersama anggota RDK FM pasca pelatihan produser dan praktik siaran. Sumber. Dok. Pribadi
Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK FM) sukses menggelar pelatihan produser dan program siaran bagi calon anggota muda dan calon pengurus periode 2025-2026. Acara tersebut berlangsung di ruang teater lantai enam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) pada Jumat (7/2). Pelatihan ini bertujuan agar anggota RDK FM dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh serta mengembangkan kreativitas dengan menghadirkan ide-ide yang relevan guna meningkatkan eksistensi RDK FM di ranah yang lebih luas.
Program Director (PD) RDK FM, Kamilah Rahmasari menjelaskan, pelatihan produser diadakan untuk meningkatkan kualitas broadcasting RDK FM, meningkatkan kualitas produser, dan menambah wawasan baru yang dapat diterapkan dalam kepengurusan RDK FM kelak. Selain meningkatkan keterampilan, penting juga bagi produser dan penyiar radio untuk memiliki hubungan yang erat agar program siaran dapat berjalan sesuai dengan harapan pendengar,
“Pengaplikasian ilmu baru dapat diterapkan dalam kepengurusan RDK FM sebagai upaya penerapan perubahan positif, hingga kepada perkembangan komunitas. Semoga setelah pelatihan ini, para produser akan jauh lebih mampu menciptakan inovasi baru terutama dalam kemampuan scripting materi yang dapat dibuat lebih menarik dan jelas, sehingga program-program di RDK FM mampu dikemas dengan lebih menarik,” jelasnya.
Produser program RDK Bincang Bintang (RBB), Naufal Annabil mengungkapkan, Peran produser sangat penting dalam memastikan kelancaran program siaran. Mereka bertanggung jawab mengelola konten, mengoordinasikan tim, mengawasi kualitas siaran, dan menjaga manajemen waktu. Selain itu, produser juga berperan dalam menghadirkan inovasi, menyesuaikan program dengan kebutuhan pendengar, serta responsif terhadap umpan balik untuk meningkatkan kualitas siaran secara keseluruhan.
“Peran produser layaknya jantung dalam tubuh manusia. Jika produser tidak menjalankan tugasnya dengan benar, maka program siaran tidak akan berjalan lancar. Saya berharap setelah pelatihan ini, para produser dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun program yang menarik serta sesuai dengan kebutuhan pendengar,” pungkasnya.
(Yuzka Al-Mala)