Penjagaan ketat Polri terhadap rumah kosong warga saat menjelang arus mudik. Sumber RRI.com
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau pemudik untuk melaporkan rumah kosong ke kantor polisi terdekat demi menghindari tindak kriminal. Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho akan menerapkan sistem contraflow dan one way untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik utama. Langkah ini bertujuan memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi para pemudik selama musim Lebaran.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Biologi, semester sepuluh, Wanda Safiah mengatakan, langkah ini bertujuan memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi para pemudik selama musim Lebaran. Imbauan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan berbagai permasalahan yang mungkin terjadi saat rumah ditinggalkan kosong, seperti pencurian atau kerusakan properti.
“Imbauan ini dapat berjalan lancar jika semua pihak bekerja sama dalam menjaga keamanan, misalnya dengan meningkatkan kepedulian antar tetangga, adanya petugas keamanan di sekitar perumahan, serta kegiatan sistem keamanan keliling (siskamling) yang dapat membantu kepolisian menjaga lingkungan sekitar,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Keluarga (HK), semester delapan, Nabilah Amanda menuturkan, Langkah pencegahan yang dilakukan kepolisian untuk mengatasi kemacetan mudik Lebaran 2025 diharapkan berjalan sesuai prediksi. Dengan demikian, perjalanan mudik dapat berlangsung lancar dan aman, serta mengurangi risiko kecelakaan dan penumpukan kendaraan di jalur mudik utama.
“Para pemudik, terutama pengguna kendaraan pribadi, diharapkan mengikuti arahan dan peraturan yang ditetapkan oleh kepolisian. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan selamat. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai fasilitas,” tuturnya.
(Yuzka Al-Mala)