Penyegelan garis polisi di JPO Ciputat, akibat kerusakan jembatan. Sumber. Dok. Pribadi
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Ciputat, dekat UIN Jakarta, mengalami kerusakan parah akibat cuaca ekstrem dan usia bangunan yang sudah tua. Kondisi ini berdampak pada mahasiswa, warga sekitar, dan pengguna jalan yang kesulitan menyeberang dengan aman. Kerusakan mulai terlihat beberapa minggu lalu, namun hingga kini belum ada perbaikan signifikan. Pengguna JPO terpaksa menyeberang di jalan raya yang berpotensi meningkatkan kecelakaan lalu lintas.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), semester 13, Dini Putri menuturkan, Penggunaan JPO yang sudah tidak layak merasakan ancaman yang sangat serius bagi keselamatan mahasiswa dan masyarakat setempat. Ketidaknyamanan ini bukan hanya masalah dalam hal estetika, tetapi juga faktor utama yang meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, kondisi gelap juga dapat memperlambat refleks pengguna, sehingga semakin rentan terhadap bahaya.
“Perbaikan infrastruktur seperti ini sangatlah penting untuk memastikan keselamatan publik. Lampu penerangan yang efektif bukan hanya meningkatkan visualitas, tapi juga memfasilitasi pengguna untuk berlalu lintas dengan lebih hati-hati. Selain itu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna JPO,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas dan Dakwah Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), semester tiga, Sofi Aliya mengungkapkan Pentingnya perbaikan infrastruktur seperti JPO tidak hanya berdampak pada keselamatan, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat. Adanya peningkatan pembangunan infrastruktur tersebut sangat berpotensi positif bagi masyarakat sekitar kedepannya, karena akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup.
“Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki fasilitas umum yang dalam keadaan memprihatinkan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna. Masih banyak aspek lain di sekitar kampus UIN Jakarta yang perlu diperbaiki untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua,” ungkapnya.
(Nadine Fadila Azka didukung oleh Gisska Putri Hidayat)