Suasana saat berlangsungnya kunjungan SMA TQT Madinatul Qur’an
Dalam rangka menjalin silaturahmi, Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahfidz Qur’an Terpadu (TQT) Madinatul Qur’an mengadakan kunjungan kampus ke UIN Jakarta. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu, (31/01) di Teater Lantai Dua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) tersebut, bertujuan untuk memperkenalkan akademik kampus dan sistem pendidikan di UIN Jakarta khususnya dalam lingkup FDIKOM.
Dekan FDIKOM, Gun-Gun Heryanto menjelaskan, UIN Jakarta sebagai institusi pendidikan menekankan tiga aspek utama yaitu keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan. Konsep integrasi tersebut sudah tertanam sejak perubahan dari IAIN menjadi UIN.
“Kampus ini mendorong mahasiswa untuk terus mencari ilmu tanpa mengenal kata lelah, membuka berbagai potensi dalam mengejar peluang pendidikan. Meskipun tidak menjamin pekerjaan sesuai dengan program studi yang dipilih, UIN Jakarta memberikan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk membangun jejaring,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, UIN Jakarta berusaha menciptakan suasana yang positif meskipun ada banyak hal yang perlu diperbaiki terutama untuk memperkuat jejaring mahasiswa.
Sekretaris Yayasan SMA TQT Madinatul Qur’an, Zaenal Muttaqien mengungkapkan, UIN Jakarta menjadi kampus impian bagi para santri khususnya di FDIKOM sebagai tujuan setelah lulus. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Islam terbesar, UIN Jakarta menjadi daya tarik dan motivasi bagi para santri.
“Kunjungan tersebut tidak hanya sebagai tujuan pribadi para santri melainkan juga sebagai sarana silaturahmi untuk membangun jejaring antar institusi pendidikan. Saya harap, para santri dapat mengambil manfaat dan informasi dalam kunjungan ini serta mendapatkan gambaran yang jelas mengenai bidang akademik dan non-akademik,” pungkasnya.
(Gisska Putri Hidayat)