RDK FM

Pertemuan bilateral Indonesia-China. Sumber. idenesia.co


Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoedin bertemu dengan Menhan China untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping. Dalam pertemuan itu, Menhan Sjafrie mengapresiasi forum strategis Indonesia-China yang dinilai memperkuat komunikasi dan pemahaman bersama. Pertemuan tersebut juga bertujuan mendorong pertukaran personel militer, mempererat kolaborasi antar angkatan bersenjata, serta membuka peluang kerja sama industri pertahanan di masa depan.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), jurusan Hubungan Internasional (HI), semester delapan, Rihhadatul Aisy menuturkan, kerja sama di sektor pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan China dinilai dapat membawa dampak positif di masa mendatang. Mengingat militer China merupakan salah satu yang terbaik di dunia, kerja sama ini bisa menjadi peluang besar bagi Indonesia.

“Namun, sangat penting untuk tetap menjaga prinsip dan nilai kebangsaan saat menjalin kerja sama tersebut. Hal ini bertujuan agar Indonesia tetap dapat mempertahankan identitas dan kedaulatannya di tengah hubungan bilateral yang semakin erat dengan China,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), semester empat, Rifka Maulia mengungkapkan, tindakan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepercayaan yang harus dijaga bersama. Kerja sama tersebut menjadi sektor yang sangat krusial, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan negara.

“Diharapkan Indonesia dapat mengambil banyak pelajaran berharga selama kerja sama tersebut berlangsung dan mengimplementasikan pelajaran yang telah didapatkan sebelumnya agar membawa dampak positif bagi semua pihak ke depannya. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas dan keamanan nasional secara berkelanjutan,” ungkapnya.

(Yuzka Al-Mala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *