Jakarta bersiap menjadi kota global. Sumber. smartcity.jakarta.go.id.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tengah menyusun grand design kerja sama untuk mengukuhkan posisinya sebagai kota global yang mencakup aspek pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi digital, serta peningkatan daya tarik wisata. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing Jakarta di kancah internasional, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Perbandingan mazhab (PM), semester lima, Satria Gumilang menuturkan, langkah tersebut bersifat positif dan harus didukung. Dengan adanya grand design tersebut, diharapkan Jakarta bisa menarik lebih banyak investor dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda.
“Pemerintah perlu memastikan bahwa program ini tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga masyarakat lokal, khususnya mereka yang berada di sektor informal. Jadi tidak serta merta melupakan dampak sosial yang mungkin timbul,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Farah Diba Izzati menanggapi, melibatkan akademisi dan masyarakat adalah langkah yang tepat. Sebagai mahasiswa Kessos, dirinya berharap pembangunan infrastruktur yang direncanakan benar-benar ramah lingkungan dan tahan lama.
“Saya berharap Jakarta bisa menjadi kota yang lebih inklusif. Jangan hanya mengejar status kota global, tetapi juga fokus pada penyediaan fasilitas publik yang lebih baik, seperti transportasi massal yang terintegrasi,” tutupnya.
(Keyzar Devario)