Ilustrasi Menanam Pohon. Sumber Foto: Kompas.com
Rabu (10/1), diperingati sebagai hari menanam pohon sedunia. Gerakan tersebut dicetuskan sejak tahun 1993 oleh presiden Soeharto di Jakarta. Dengan demikian, gerakan menanam sejuta pohon dilakukan sebagai upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan ekosistem hutan.
Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) tahun 2016, jurusan Kesejahteraan Sosial, Hani menuturkan, pepohonan di sebagian wilayah Indonesia memburuk, dikarenakan ulah manusia yang menebang pohon sembarangan dan tidak bertanggung jawab. Kebakaran hutan hingga pembebasan lahan menjadi penyebab ekosistem semakin buruk.
“Keluargaku sempat terdampak kebakaran lahan hutan di Kalimantan, dan sampai saat ini kurang terlihat masyarakat yang mau melestarikan pohon,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Jurnalistik, semester tiga, Rayhan AlFathir Dinaufal menjelaskan, banyak masyarakat yang kurang menyadari terhadap proses pelestarian lingkungan alam. Rata-rata lahan hijau disalahgunakan dengan membangun gedung tinggi yang menyebabkan polusi udara meningkat.
“Saran saya terhadap pemerintah, coba bikin satu program tetap sebagai gerakan pelestarian alam. Buat lahan hijau yang lebih luas terutama di kota besar. Masyarakat juga harus lebih perduli tentang alam, diharapkan kedepannya banyak masyarakat atau pemerintah yang lebih perduli terhadap pelestarian lingkungan alam,” jelasnya.
(Firdania Maulida Syahri)