RDK FM

Tradisi pembagian THR di Hari Raya Idul Fitri. Sumber. inisumedang.com


Balamuda, ngerasa nggak sih, kalau Hari Raya Idul Fitri itu menjadi hal yang sangat dinantikan? Karena di hari raya, kita bisa berjumpa dan bertemu sapa dengan keluarga, saudara, tetangga, bahkan kerabat terdekat. Dengan saling berkunjung, baik ke rumah saudara ataupun tetangga, maka akan tercipta suasana yang harmonis dan penuh kehangatan. Selain itu, momen lebaran juga jadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sudah lama terputus.

Nah, di hari raya, Tunjangan Hari Raya (THR) datang dalam jumlah yang lumayan banyak. Balamuda juga harus selalu hati-hati, karena uang bisa habis untuk hal-hal yang tidak penting. Oleh karena itu, mengelola uang THR itu sangat penting. Lantas, bagaimana cara menggunakan uang THR dengan bijak? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba, agar uang THR tidak cepat habis.

Membuat Daftar Prioritas Pengeluaran THR 

Pernah nggak sih Balamuda memikirkan bahwa membuat daftar prioritas pengeluaran secara rinci bisa menghemat keuangan? Dengan begitu, uang THR yang tersedia bisa dialokasikan dengan baik. Kemudian, buatlah catatan pengeluaran rutin dan keperluan lebaran dengan nominal yang realistis. Supaya sisa uangnya bisa ditabung atau digunakan untuk keperluan lainnya.

Investasi Dalam Pengembangan Diri

Balamuda, investasi untuk pengembangan diri juga penting, lho! Daripada hanya membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif, lebih baik alokasikan sebagian dana untuk meningkatkan kualitas diri. Misalnya, dengan mengikuti kursus online yang relevan dengan bidang studi atau minat, membeli buku, atau menghadiri seminar dan workshop yang bisa mengasah keterampilan dan pengetahuan. Meskipun pengeluaran ini mungkin terasa lebih kecil atau tidak langsung berdampak, investasi seperti ini akan memberikan manfaat jangka panjang yang sangat berharga untuk pengembangan diri di masa depan.

Hindari impulsive buying

Impulsive buying adalah tindakan membeli barang tanpa perencanaan sebelumnya, biasanya dipicu oleh dorongan emosi atau keinginan sesaat. Misalnya, Balamuda merasa Fear of Missing Out (FOMO) dengan barang yang sedang tren di sosial media. Sebelum membeli barang tersebut, coba perhatikan dulu fungsinya: apakah barang itu bisa digunakan dalam jangka panjang atau hanya sesaat? Dengan menghindari hal ini, keuangan Balamuda bisa terkelola dengan lebih baik.

Sisihkan untuk tabungan dan sedekah

Meskipun THR hanya datang setahun sekali, Balamuda harus tetap bijak dalam mengelolanya. Nah, salah satu cara yang bisa Balamuda coba adalah dengan menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Dengan menabung, Balamuda bisa lebih siap untuk kebutuhan mendatang atau punya dana cadangan untuk hal yang tidak terduga. Selain menabung, jangan lupa juga untuk menyisihkan uang untuk bersedekah. Karena dengan bersedekah, hati kita bisa jadi lebih tenang.

Self Reward Seperlunya 

Balamuda, boleh juga lho untuk self reward pakai uang THR! Misalnya, dengan membeli barang yang Balamuda inginkan sejak lama, atau menikmati makanan enak di tempat favorit. Tapi, jangan lupa ada batasannya, ya! Pastikan sebagian uang THR tetap digunakan untuk keperluan lainnya, seperti menabung, sedekah, atau membayar hutang. Dengan begitu, self reward bisa tetap menyenangkan tanpa mengganggu rencana keuangan lainnya.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa Balamuda gunakan untuk mengelola uang THR. Jangan ragu untuk mulai merencanakan keuangan Balamuda, karena keputusan bijak akan membawa dampak positif di masa depan!

(Nayla Putri Kamila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *