RDK FM

HMPS Ilmu Hukum menyelenggarakan rangkaian Law Fair 2024 di Auditorium Harun Nasution.


UIN Law Fair VII (Tujuh) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hukum dan Moot Court Community (MCC) di UIN Jakarta. Rangkaian acara meliputi lomba debat hukum dan karya tulis ilmiah yang berlangsung sejak 25 Oktober hingga 27 Oktober. Mengusung tema “Pembangunan Hukum dalam Akselerasi Konstitusi di Era Transformasi Politik menuju Indonesia Emas 2045”, acara tersebut bertujuan guna mendorong diskusi tentang pentingnya pembangunan hukum yang stabil dan selaras dengan konstitusi di era transisi pemerintahan. 

Koordinator debat, Wahyu Indratriadi menjelaskan, agenda UIN Law Fair tahun 2024 ramai diikuti oleh 25 universitas dari berbagai daerah untuk mendukung inovasi hukum berkelanjutan, serta menjadi wadah bagi aspirasi mahasiswa hukum di seluruh Indonesia. Tujuan utama acara adalah untuk mendorong inovasi hukum dan memberikan ruang bagi mahasiswa hukum untuk menyampaikan ide-ide segar yang relevan. 

“UIN Law Fair  ini sebenarnya acara tahunan yang diadakan oleh HMPS Ilmu Hukum dan MCC di Universitas Negeri Jakarta. Kami berharap, aspirasi dan gagasan baru dari delegasi-delegasi yang datang dalam agenda ini dapat menjadi inspirasi dalam mendukung pembangunan hukum yang sesuai dengan konstitusi, khususnya demi terwujudnya Indonesia emas 2045,” tuturnya. 

Peserta acara Studium General Law Fair 2024, Aura Shabrina menuturkan, acara tersebut  menarik perhatian mahasiswa karena melibatkan tokoh penting, seperti hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa hukum tentang penerapan hukum dan tantangan dalam menjaga demokrasi di Indonesia. 

“Diskusi interaktif dengan tokoh penting dapat memperkaya pengetahuan peserta dan menginspirasi mereka untuk berkontribusi di bidang hukum. Harapan saya, semoga acara mendatang dapat menghadirkan lebih banyak tokoh berpengaruh. Sebab, mereka dapat berbagi pengalaman mendalam tentang isu-isu hukum terkini. Hal ini penting bagi mahasiswa hukum, karena dari situlah insight datang langsung dari orang yang terlibat langsung di dunia nyata,” pungkasnya.

(Fadil Achmad Fauzi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *