RDK FM

Berlangsungnya seminar dalam memperingati World Disabilities Day.


Pada Senin (2/12), program studi (prodi) Kesejahteraan Sosial (Kessos) berkolaborasi dengan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Center for Students with Special Needs (CSSN) sukses peringati World Disabilities Day. Salah satu rangakaian acara merupakan seminar, serta bertemakan “Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh: Penyandang Disabilitas”. Tema ini dipakai guna  menghapus stereotip, stigma, dan pandangan masyarakat yang tidak baik terhadap disabilitas.

Dosen prodi Kessos, Siti Napsiyah menuturkan, Peringatan World Disabilities Day setiap tahun bertujuan untuk menyuarakan pentingnya kesetaraan, keamanan, dan kesempatan bagi penyandang disabilitas, baik di kampus maupun di masyarakat. Hal ini menegaskan bahwa penyandang disabilitas berhak untuk hidup setara dan berkarya bersama masyarakat umum. 

“Upaya kecil, seperti menyapa dengan ramah, hal ini dapat menunjukkan pengakuan atas keberadaan penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita. Selain itu, perhatian terhadap kebutuhan khusus mereka juga diperlukan. Contohnya seperti sarana dan prasarana yang aksesibel, seperti gedung dengan fasilitas yang ramah disabilitas, atau lift yang memiliki petunjuk suara untuk penyandang netra dan tanda visual untuk penyandang tuli,”tuturnya.

Panitia Acara, Muhamad Fauzan Rahmadani mengungkapkan, momentum ini menjadi pengingat pentingnya aspek inklusi, terutama di lingkungan kampus. Narasumber yang dihadirkan, salah satunya penyandang disabilitas telah membuktikan kemampuan luar biasa di bidang masing-masing, menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi keterbatasan dan terus berkembang dalam berbagai aktivitas. 

“Sebagai mahasiswa, kita harus belajar untuk lebih peduli, memahami hak-hak mereka, dan memastikan bahwa hak-hak tersebut terpenuhi sebagaimana diamanatkan undang-undang. Prinsip dasar bahwa semua manusia adalah setara harus menjadi pedoman dalam sikap dan tindakan, tanpa membedakan penyandang disabilitas dari orang lain,” pungkasnya.

(Gisska Putri Hidayat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *