RDK FM

Potret Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph, D ketika menyampakan enam imbauan terkait Pemilu 2024. Sumber. uinjkt.ac.id


Menyambut hari digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu), banyak lika-liku yang terjadi pada saat kampanye. Hal tersebut ditanggapi Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D dengan enam imbauan yang dikeluarkan pada Senin (12/02). Enam imbauan tersebut diantaranya menjaga kerukunan, menyingkapi informasi dengan bijak, menghormati hasil Pemilu, menghindari huru-hara yang berpotensi, hingga menjaga stabilitas, keamanan, serta persatuan pasca Pemilu.

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Matematika, semester enam, Muhammad Dafi menuturkan, Imbauan tersebut mampu mengarahkan audiens dan sivitas akademik UIN Jakarta untuk menuju pemilu yang tentram dan damai.

“Kecurangan dalam Pemilu sangat rentan terjadi. Oleh karena itu, butuh dukungan yang baik dari segala pihak untuk memberantas potensi yang muncul. Mulai dari pengawasan ketat oleh Pihak Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga masyarakat yang tidak mudah terpancing,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, jurusan Ilmu Hadits, semester empat, Baihaqi Firdaus menjelaskan, imbauan yang perlu disampaikan pada masyarakat secara menyeluruh adalah penolakan terhadap Golongan Putih (Golput). Sebab, seluruh kalangan mesti memberikan hak suaranya dengan baik.

“Kita tidak boleh Golput demi terpilihnya pemimpin Indonesia yang bijak dan berkompeten. Saya berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya sivitas akademika dan pemilih pemula mampu menggunakan hak pilihnya dengan baik. Hal penting lainnya adalah menjaga stabilitas Pemilu di tengah potensi hambatan yang akan terjadi,” pungkasnya.

(Keyzar Devario)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *