Potret Operasi Ketupat pada tahun sebelumnya. Sumber. CNBC Indonesia
Sehubungan dengan mudik hari raya Idul Fitri 2024, banyak masyarakat yang pergi ke kampung halamannya. Dengan itu, Polisi Republik Indonesia (Polri) mengumumkan bahwa akan diadakannya Operasi Ketupat 2024. Operasi bertujuan untuk mengamankan rumah warga yang ditinggalkan selama mudik, serta menghindari potensi kejahatan di masyarakat. Operasi Ketupat digelar selama 13 hari, terhitung sejak tanggal 4 April hingga 14 April 2024.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester enam, Syakirah Farihah mengatakan, peran polri tersebut akan sangat membantu masyarakat untuk terciptanya lingkungan yang tertib dan aman dari kejahatan.
“Karena adanya Operasi Ketupat ini, masyarakat tidak perlu waspada berlebih dan merasa nyaman selama perjalanan. Harapannya, Polri dapat memegang amanah dengan baik. Namun, meskipun Polri akan mengamankan, masyarakat harus tetap berjaga-jaga. Sebab, kejadian yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI), jurusan Dirasat Islamiyyah, semester enam, Fadilla menuturkan, berkaca dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak kejahatan yang terjadi di masyarakat bertepatan dengan mudik hari raya.
“Kebijakan yang digelar ini dapat meminimalisir kekhawatiran warga yang meninggalkan rumahnya selama pergi ke kampung halaman. Tindakan ini juga cukup efektif untuk segi keamanan yang akan dikerahkan Polri. Semoga Polri dapat merealisasikannya dengan ketat guna terciptanya ketertiban masyarakat,” ungkapnya.
(Edith Indah Lestari)