Suasana Gladi Resik H-1 PBAK U 2024 di Lapangan Triguna, pada Senin (26/8).
Pada Senin (26/8), seluruh panitia serta berbagai elemen yang akan memeriahkan Perkenalan Budaya Akademik Universitas (PBAK-U) sukses menggelar gladi resik. Tema kegiatan ini berkesinambungan dengan misi kampus, yakni “Green Campus”, serta bertujuan untuk mematangkan persiapan dan adaptasi pada tempat yang akan digunakan pada PBAK Universitas hari pertama, yakni di Lapangan Triguna pada tanggal 27 Agustus 2024.
Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U), Ihdan Nazar Husaini menjelaskan, kepanitiaan PBAK-U terdiri dari berbagai elemen mahasiswa UIN Jakarta. Progres kesiapan panitia sudah cukup baik. PBAK-U kali ini mengangkat tema “Green Campus”, dimana mahasiswa baru (maba) akan mendapatkan wawasan serta kesadaran tentang kondisi bumi yang semakin hari semakin memburuk.
“Wawasan yang akan didapat para mahasiswa akan disampaikan melalui berbagai kampanye yang digaungkan dalam PBAK-U, yaitu tentang menyelamatkan bumi. Meskipun sistem PBAK-U masih menggunakan metode hybrid karena keterbatasan tempat, hal ini tidak mengurangi optimisme panitia untuk menyuarakan kampanye penyelamatan bumi dengan lancar dan sukses, serta memberikan pengalaman lebih kepada maba,” tuturnya.
Ketua Pelaksana PBAK-U, Zaky Almubarak menjabarkan, bahwa gladi resik berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala karena beberapa faktor. Dengan jumlah maba yang mencapai kurang lebih 10 ribu, sistem hybrid masih digunakan. Terkait hal tersebut, seluruh fakultas mendapatkan jatah offline, kecuali Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) karena permintaan DEMA Fakultas (DEMA-F) dan Wakil Dekan III.
“PBAK-U bagi FDIKOM digelar online berdasarkan permintaan DEMA-F dan Wakil Dekan III dalam rapat pekan lalu. Terlepas dari itu, kami sebagai panitia berharap tidak ada narasi yang menyimpang, karena setiap fakultas memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan. Panitia tetap optimis bahwa tema utama yang diangkat, yaitu menyelamatkan bumi dapat tersampaikan dengan baik, sehingga menjadikan PBAK-U kali ini berbeda dari sebelumnya,” pungkasnya.
(Rayhan Anugerah Ramadhan)