RDK FM

Suasana berlangsungnya acara workshop Analisis Fundamental Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta sukses menggelar workshop Analisis Fundamental. Workshop tersebut bertajuk “The Key to Starting a New Generation That Understands Investment”. Acara digelar di Ruang Teater Dua Lantai Lima FEB, pada Selasa (27/02). Diadakannya workshop bertujuan guna menjabarkan kunci bagi mahasiswa yang akan memulai peruntungannya dalam berinvestasi, serta menciptakan mahasiswa yang mampu bersaing dan berintegritas.

Pemateri workshop Analisis Fundamental, Tini Anggraeni mengatakan, mahasiswa dapat mulai berinvestasi tanpa harus memiliki modal yang besar. Sebab, jika dilihat dari segi pasar, nominal harga yang dipatok untuk saham masih dalam jangka harga yang murah. Dengan itu, bermodal uang saku, mahasiswa mulai dapat berinvestasi sesuai target dan tujuan yang diinginkan.

“Investasi layaknya Reksadana cocok untuk mahasiswa yang masih ragu-ragu untuk memulai peruntungannya dalam berinvestasi. Sebab, Reksadana termasuk pada saham tidak langsung yang dianggap mudah dan efisien untuk para pemula. Namun, hal tersebut bergantung kembali pada pemahaman finansial setiap individu. Semakin banyak ilmu yang dimiliki, maka semakin baik pula kemampuan dalam mengambil keputusan,” tuturnya.

Mahasiswa FEB, jurusan Manajemen, semester empat, Fajriananda menuturkan, workshop yang telah digelar sangat membantu mahasiswa pemula yang ingin berinvestasi. Ilmu dan materi yang disampaikan cukup memaparkan strategi saham secara teknikal. 

“Tidak hanya mendapatkan ilmu saham secara teknikal, tetapi juga asupan ilmu investasi lainnya, seperti mempelajari bagaimana analisis fundamental yang dapat dijalankan. Semoga ilmu yang telah didapat akan bermanfaat dan terealisasikan. Sebab, ilmu yang telah disampaikan sangat menguntungkan bagi keberlangsungan pembelajaran, serta berinvestasi kedepannya,” pungkasnya.

(Keyzar Devario)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *