RDK FM

Fasilitas ruang kelas baru FDIKOM UIn Jakarta. Sumber. Dok. Pribadi


Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) telah berhasil melakukan sejumlah pembaruan fasilitas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Melalui Bejana Aspirasi, yang berfungsi tidak hanya sebagai wadah keluhan tetapi juga sebagai langkah menuju perubahan, FDIKOM bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung kegiatan mahasiswa. Setelah melalui proses renovasi yang cukup panjang, FDIKOM kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan fungsional.

Mahasiswa pascasarjana FDIKOM, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester delapan, Lia Pediati mengungkapkan, kemajuan fasilitas di FDIKOM sudah cukup baik dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, mengingat jumlah mahasiswa yang terus bertambah, perluasan mushola menjadi prioritas untuk memastikan kenyamanan dan kapasitas yang memadai bagi mahasiswa dalam menjalankan ibadah. 

“Dengan mempertimbangkan padatnya aktivitas dan mobilitas mahasiswa, serta pentingnya aksesibilitas bagi semua kalangan, fasilitas lift di gedung perpustakaan lama menjadi kebutuhan mendesak. Lift akan mempermudah mahasiswa mencapai ruang kelas, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Lebih dari sekadar menjaga kebersihan, pembaruan fasilitas secara menyeluruh juga perlu terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan modern.,” ungkapnya

Mahasiswa FDIKOM, jurusan Manajemen Dakwah (MD), semester tiga, Ariq Naufal, menuturkan, pembaruan fasilitas ini adalah respons positif dan sigap dari pihak fakultas, yang dengan tanggap mewujudkannya dalam aksi nyata. Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar bagi mahasiswa. 

“Meskipun beberapa fasilitas baru telah hadir sebagai solusi atas keluhan mahasiswa, perawatan dan penjagaan fasilitas tetap menjadi kunci utama. Perlu adanya kesadaran kolektif dari seluruh mahasiswa untuk menjaga fasilitas yang ada agar tetap berfungsi optimal. Dengan demikian, siklus peningkatan fasilitas dapat terus berlanjut, menciptakan lingkungan belajar yang semakin kondusif dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.

(Safia Salaabila Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *