
Langkah maju UIN Jakarta dalam mendukung transportasi berkelanjutan melalui penyediaan sepeda listrik. Sumber. Dok. Pribadi
UIN Jakarta akan menghadirkan sepeda listrik sebagai sarana pendukung mobilitas mahasiswa di lingkungan kampus mulai 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Green Campus yang bertujuan menciptakan sistem transportasi internal yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan. Selain mengurangi penggunaan kendaraan bermotor konvensional, kehadiran sepeda listrik juga diharapkan meningkatkan kenyamanan aktivitas harian mahasiswa serta menegaskan komitmen kampus terhadap pelestarian lingkungan.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Sistem Informasi (SI), semester 14, Yafi Al Jafier mengatakan, penyediaan sepeda listrik sebagai langkah positif dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan di kampus. Namun, penggunaan anggaran kampus perlu menjadi perhatian agar tidak membebani alokasi dana yang ada.
“Agar pemanfaatannya optimal, sepeda listrik perlu didistribusikan secara merata di seluruh area kampus. Selain itu, dibutuhkan regulasi yang jelas terkait penggunaan dan penempatan fasilitas ini, guna mencegah penempatan yang sembarangan dan menjaga kerapian lingkungan kampus,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Ilmu Hukum (IH), semester empat, Yoanalin Frayah menilai, kehadiran sepeda listrik dapat memberikan kemudahan mobilitas bagi mahasiswa di lingkungan kampus. Untuk mendukung pemerataan akses, dibutuhkan penambahan jumlah unit agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak pengguna.
“Di sisi lain, pengembangan fasilitas yang sudah ada, seperti bus listrik, juga dianggap perlu mendapat perhatian karena mampu menjangkau seluruh area kampus secara lebih luas. Agar penerapannya berjalan optimal, sepeda listrik sebaiknya dirancang dengan konsep yang terstruktur dan sistem pengelolaan yang jelas,” ujarnya.
(Maura Maharani Rizky)