Pindad Maung bukti nyata peluang Indonesia ciptakan mobil nasional. Sumber. disway.id
Industri otomotif Indonesia tengah melihat peluang besar untuk melahirkan mobil nasional, seiring dengan perkembangan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady, menyatakan bahwa dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mewujudkan mobil nasional yang kompetitif. Dengan contoh keberhasilan dari negara-negara berkembang lain seperti Vietnam, Indonesia memiliki harapan besar untuk menciptakan mobil nasional yang kompetitif dan mendukung kebijakan lingkungan.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Sistem Informasi (SI), semester delapan, Muhammad Nizar Sya Bana Mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak peluang dalam menciptakan mobil nasional. Saat ini, sudah banyak insinyur dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni. Indonesia dapat berinovasi dengan menciptakan mobil nasional yang ramah lingkungan serta memiliki harga terjangkau agar dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Semoga Indonesia bisa membuat inovasi dari mobil nasional ramah lingkungan yang akan dikembangkan di bidang otomotif. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan di seluruh proses produksinya. Hal ini akan membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi hijau,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), semester enam, Sani Atrasina mengungkapkan, Indonesia menghadapi tantangan dalam menciptakan mobil nasional ramah lingkungan, terutama dalam kesiapan teknologi dan minimnya stasiun pengisian mobil listrik di berbagai daerah. Meski begitu, Indonesia tetap memiliki potensi besar untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan dan bersaing di pasar otomotif.
“Inovasi ini dapat membantu mengurangi polusi udara yang sudah semakin tercemar. Untuk kedepannya, semoga pemerintah Indonesia dapat lebih banyak menciptakan kendaraan rendah emisi yang berdampak positif bagi kesehatan serta semakin mendorong masyarakat untuk mencintai produk lokal,” ungkapnya.
(Safia Salsabila Putri)