RDK FM

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit. Sumber. JPNN.com


Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit pada Rabu, (04/12) di Jakarta. Pertemuan ini membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara dengan menjajaki jalur kerja sama baru di sektor ekonomi, perdagangan, dan investasi. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kolaborasi strategis yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, memperkuat hubungan dagang, dan membuka peluang investasi baru di kawasan Asia Tenggara.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), semester lima, Malika Amalia menuturkan, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Thailand membuka peluang yang luas bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam berbagai inisiatif, khususnya yang mendukung pengembangan kapasitas mereka, memperluas wawasan, dan menjalin relasi di tingkat internasional.

“Melalui program pertukaran pelajar, kita bisa belajar tentang budaya dan sistem pendidikan Thailand secara langsung. Selain itu, ada juga kesempatan untuk melakukan riset bersama yang relevan dengan kebutuhan kedua negara. Bahkan, peluang ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ide bisnis baru yang dapat dijalankan dalam skala internasional,” tanggapnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester tiga, Muhammad Haikal menuturkan, kerja sama bilateral antara Indonesia dan Thailand dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi dua negara untuk kemajuan perekonomian masyarakat. 

“Kerja sama ini dapat menjadi momentum untuk memperluas inisiatif sosial yang bermanfaat, seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proyek-proyek bilateral, pemerintah bisa mendorong pemberdayaan berbasis komunitas yang sejalan untuk membangun keadilan sosial,” pungkasnya.

(Edith Indah Lestari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *