Salah satu pelatihan satpam gratis di Jakarta. Sumber. bingroup.co.id
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta menyelenggarakan pelatihan satuan pengaman (satpam) untuk mengurangi angka pengangguran. Pelatihan satpam tersebut berlangsung selama 15 hari. Setelah lulus, para peserta akan menerima sertifikat Garda Pratama. Ada 70 peserta yang ikut pelatihan, termasuk empat mantan narapidana. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para peserta berbagai pengetahuan, keahlian, baris-berbaris, ketahanan fisik, sikap, hingga soft skill penanganan pertama.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester tiga, Nur Arbaini menuturkan, pengangguran adalah masalah sosial yang berdampak signifikan pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam upaya meminimalisasi angka pengangguran, pemerintah telah mengembangkan strategi yang inovatif, salah satunya adalah melalui pelatihan satpam. Pelatihan tidak hanya untuk menambah keterampilan para pencari kerja, tetapi juga guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekitar Jakarta,” ujarnya.
Salah satu satpam Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Deni Priyatna mengatakan, satpam adalah satuan kelompok petugas yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di berbagai lokasi, sehingga pelatihan Satpam memiliki dampak sosial yang luas.
“Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta pengurangan angka pengangguran, pelatihan satpam juga berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap, pendapatan yang diberikan kepada Satpam bisa mencapai upah minimum regional (UMR), dan pelatihan tersebut mampu meningkatkan skill,” pungkasnya.
(Azaria Suci Fernada)