wakil ketua umum KADIN Bambang Soesatyo saat foto bersama di acara Halalbihalal dengan Founder Wikinara. Sumber. lintasparlemen.com
Pada Kamis (10/04), wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa bisnis penjualan langsung atau direct selling dapat menjadi alternatif peluang usaha yang menjanjikan di tengah kondisi ekonomi saat ini. Dengan fleksibilitas, dukungan teknologi, dan pendekatan personal, penjualan langsung menawarkan modal awal yang rendah serta kemampuan untuk menjangkau konsumen lebih luas melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Ekonomi Pembangunan, semester empat, Ahmad Sidik menuturkan, direct selling cukup efektif jika digunakan oleh pengusaha kecil karena dapat menghemat biaya modal, membangun relasi langsung dengan konsumen, dan cepat mendapatkan feedback dari produk yang dijual. Namun, hal tersebut juga tergantung dari cara pengusaha membangun jaringan.
“Para pengusaha dapat menggunakan media digital untuk melancarkan metode direct selling karena penjualan melalui media digital sangat banyak memberikan manfaat, seperti memiliki jangkauan konsumen yang luas, membangun produk secara personal, dan dapat memberikan testimoni dari pelanggan untuk menarik minat pembeli baru,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Jurnalistik, semester empat, Nabila Ahsanun Nadya mengungkapkan, direct selling memang sangat cocok jika diterapkan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Namun, hal tersebut pastinya akan memiliki berbagai tantangan, seperti memproduksi barang dan mencari konsumen sendiri
“Untuk mengatasi tantangan tersebut, para pelaku usaha tidak boleh hanya fokus terhadap penjualan biasa, tetapi harus bisa memanfaatkan media digital sebagai wadah agar kegiatan jual beli dapat berjalan dengan seimbang. Dengan demikian, penggunaan media digital dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai target pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
(Mahendra Dewa Asmara)