RDK FM

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Sumber. nasional.kompas.com


Menteri Kesehatan Budi (Menkes), Gunadi Sadikin mengimbau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjalani pemeriksaan psikologis rutin setiap enam bulan sekali guna memantau kondisi kejiwaan dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan kesehatan. Imbauan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pemeriksaan berkala ini diharapkan menjadi langkah preventif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi tenaga medis.

Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPSI), program studi (Prodi) Psikologi, semester empat, Syakira Zahra Dasylivia mengungkapkan, pemeriksaan psikologis ini merupakan langkah penting untuk memantau kesehatan mental para peserta PPDS. Di era modern saat ini, kesehatan mental adalah komponen penting dalam kehidupan. 

“Jika seseorang mengalami gangguan mental, hal itu dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Mengingat banyaknya kasus kekerasan seksual di lingkungan kesehatan, Menkes dinilai perlu mengambil tindakan preventif untuk mencegah berulangnya kasus serupa,” ungkapnya.

Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK), Prodi Pendidikan Dokter, semester empat, Amanindya Nur Praestika mengatakan, imbauan Menkes merupakan salah satu upaya menjaga lingkungan kesehatan tetap kondusif sesuai peraturan yang berlaku. Pemeriksaan psikologis secara berkala dinilai penting agar para peserta PPDS tetap memiliki kondisi mental yang sehat, mengingat peran vital dokter dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Para peserta PPDS perlu mewaspadai faktor-faktor seperti stres dan tekanan, baik dari lingkungan belajar, pertemanan, maupun keluarga. Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para dokter spesialis dapat lebih menjaga kesehatan mentalnya demi keberlangsungan karier dan kontribusi optimal di bidang kesehatan,” pungkasnya.

(Yuzka Al-Mala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *