RDK FM

Upaya pemerintah dalam mobilisasi bantuan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Sumber. kompas.com


Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi secara terus-menerus dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Sejumlah jalan terendam dan akses transportasi terganggu, menyulitkan mobilitas warga. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang melebihi batas normal serta sistem drainase yang buruk. Beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, mengalami genangan air yang cukup parah hingga menutup akses jalan.  

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Kimia (Pendkim), semester 14, Farhan Zidnie mengatakan, banjir sangat menghambat mobilitas, sehingga sebagian aktivitas akademik sebaiknya dialihkan ke sistem pembelajaran daring. Permasalahan banjir ini perlu ditangani dari aspek kebijakan, misalnya dengan memperketat perizinan pembangunan. 

“Fasilitas di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah cukup baik sehingga tidak terlalu terdampak banjir. Namun, dalam aspek regulasi lingkungan secara luas, semoga pemerintah dapat menegakkan hukum dengan lebih ketat agar masyarakat lebih disiplin dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU),jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), semester enam, Muhammad Syahrul Ramadhan menuturkan, banjir sangat menghambat aktivitas mahasiswa, terutama dalam mobilitas menuju kampus. Daerah yang terdampak banjir umumnya berada di dataran rendah akibat tingginya curah hujan serta adanya penumpukan sampah di sungai.  

“Kondisi ini perlu segera dibenahi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, pemerintah juga harus berperan aktif dalam memberikan edukasi serta solusi untuk meminimalkan dampak banjir, seperti melalui reboisasi dan pengelolaan sampah yang lebih baik,” tuturnya.

(Maura Maharani Rizky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *